Panggung Pertama di Lorong Bawahtanah Kota Malang
Menengok kembali sekilas perjalanan Parade Musik Underground di kota Malang, pada tahun 1996 silam.
Menengok kembali sekilas perjalanan Parade Musik Underground di kota Malang, pada tahun 1996 silam.
Kalau ngomong tentang “kebaikan” nggak akan ada habisnya. Karena aku percaya untuk always choose kindness, akan membuat dunia menjadi tempat yang semakin nyaman untuk kita tinggali bersama, di situasi apapun
Berbagi sudah jadi bagian dari kancah kita. Sejak hari pertama. Dari situ kemudian muncul kantung-kantung tongkrongan kota yang cukup memberi pengaruh pada perjalanan kancah ini di era selanjutnya.
Soundtrack hidup dari era 90-an, yang mengenalkan kembali apa itu indie, attitude adalah segalanya, dan ada banyak musik bagus tapi mereka adalah musisi keren.
Di tulisan ini gue hanya ingin berbagi cerita dan pengalman gue selama bermusik aja, kali aja bisa saling berbagi dengan teman-teman semua
Dunia kesenian Indonesia selalu berhadapan dengan satu kata yang cukup menyeramkan didengar, sensor. Banyak sekali keluhan-keluhan yang muncul dari para seniman terkait ini.
Teringat awal perkenalan saya dengan Hip Hop semasa SD, bagi saya musik ini hanya terdengar seperti ucapan kata-kata datar yang mengikuti suatu ritme tertentu. Mulai dengan mendengar 50 cent, Snoop Dogg, dan Eminem, saya tidak pernah...
Setidaknya di pulau Jawa, Keroncong sudah menjadi musik populer di awal abad ke 20, dari data-data yang tersurat sepertinya sudah mulai dimiliki oleh rakyat khususnya bagi kaum menengah ke bawah. Sebelum kita membahas lebih jauh...
Teringat dua tahun lalu saya terjebak dalam sebuah diskusi yang berujung debat kusir antara puritan Keroncong revivalist dengan seniman Keroncong muda kontemporer, debat yang cukup sengit dan menarik. Saya lebih memilih untuk diam...
Dari hari-hari rebahan pegang HP selama masa pandemi ini, melalui berbagai channel YouTube, akhirnya saya dipertemukan dengan Bebi Romeo dan kisah cintanya bersama Meisya Siregar yang tertuang di berbagai karya Bebi, terutama “Bunga Terakhir”...
Saya pernah menulis sebuah status di Instagram mengenai pentingnya secara disiplin membuat konten, dengan kalimat seperti ini: "Pada saat majalah musik satu-persatu bubar, saya khawatir: Aduh, musik kehilangan warta nih. Padahal,...
Pandemi COVID-19 datang. Jaga jarak amat disarankan. Keramaian dilarang. Pertunjukan musik terhadang. Jagat hiburan rubuh terjengkang.
Website ini hanya diperuntukkan bagi Anda yang berusia 18 tahun ke atas.