Tren Saat Ini! Gaya Hidup Digital dalam Musik

Mendengarkan musik adalah hal yang tidak dapat dilepaskan dalam kehidupan sehari-hari. Pada tahun 80an Walkman sangat akrab dengan pecinta musik, disusul dengan era 90an dengan boombox dan discman. Bagi sebagian orang, radio pun menjadi alternatif mendengarkan musik secara gratis seakan pecinta musik tidak kehabisan akal untuk tetap mendengarkan musik dimanapun dan kapanpun.

Perkembangan dunia yang semakin cepat dalam bidang teknologi pun ikut mempengaruhi kebutuhan mendengarkan musik. Dimulai dengan perubahan format musik dari sistem analog seperti piringan hitam dan kaset ke sistem digital seperti Audio CD hingga berformat MP3, WMA, OGG, WAV dsb.

Hal tersebut mempunyai efek laten yaitu pembajakan marak terjadi pada tahun 2000an. Penggandaan musik dan penjualan musik "bajakan" ikut menggerus industri musik pada tahun tersebut. Seakan tak siap dengan gempuran tersebut banyak industri musik ikut terkena dampaknya. Pada tahun 2013, toko musik besar Aquarius harus gulung tikar seakan kiamat bagi industri musik.

Badai pasti berlalu, banyak gagasan untuk melawan hal tersebut salah satunya streaming musik online namun tak sedikit juga yang memiliki padangan negatif terhadap perubahan yang terjadi pada gagasan tersebut. Kini di era digital menawarkan solusi untuk hal tersebut. Sudah banyak platform musik digital menawarkan streaming musik dengan melakukan sejumlah pembayaran. Spotify, Apple Music, Pandora Box, Sound Cloud dsb. menjadi alternatif sekaligus solusi untuk kedua belah pihak baik bagi pendengar dan bagi pelaku industri musik.

Persaingan dunia teknologi memang tidak dapat dibendung, bagi sebagian orang hal ini merupakan malapetaka namun bagi orang yang dapat bertahan dan berinovasi merekalah yang memenangkan persaingan tersebut. Terus ciptakan karya baru, berinovasi ikuti perkembangan jaman.