SNOTR 2017 : Talent Mengajak Pengunjung Berkolaborasi Diatas Panggung Kota Bumi Ayu

SNOTR 2017 : Talent Mengajak Pengunjung Berkolaborasi Diatas Panggung Kota Bumi Ayu

Titik destinasi SNOTR 2017 yang kini hampir mencapai batas akhirnya, baru saja menyelesaikan titik ke-11 nya yang bertandang ke Kota Bumi Ayu. Kehadiran acara ini sangat dinanti baik dari segi pengunjung dan talent yang memeriahkannya sekalipun, karena serangkain kegiatan yang ada didalamnya tidak hanya mendapat berkah di bulan Ramadhan melainkan juga ada kolaborasi. Seperti pada titik ke-11 nya kemarin, tepatnya pada tanggal 12 Juni 2017 berlokasi di Lap. Asri Bumi Ayu yang terjadi cukup banyak fenomena unik.

BACA JUGA - Garut, Soreang, Cimahi, Tiga Titik Awal SNOTR 2017 dengan Semangat yang Luar Biasa!

Pada saat sesampainya di venue, terlihat beberapa teknisi sedang mempersiapkan berbagai kebutuhan untuk keberlangsungan acara hingga akhir, dan tak lama setelahnya beberpa teknisi official dari talent, sedang melakukan check sound. Disatu sisi selama proses persiapan tersebut, di hamparan venue yang cukup luas Kota Bumi Ayu, beberapa pengunjung telah mulai berdatangan dan menghampiri booth merchandise. Melihat momentum di bulan Ramadhan, para pengunjung terlihat sedang memilih tampilan pakaian untuk kebutuhan pangan dengan harga yang cukup terjangkau, khusus di acara SNOTR 2017 Bumi Ayu. Kemunculan pengunjung pada sore hari itu cukup beragam yang hanpir mencakup berbagai kalangan, dan tak sedikit pula dari mereka mengabadikan momen bersama rekannya di acara SNOTR 2017, sekaligus ajang ini dimanfaatkan sebagai alternatif ngabuburit. Sebagai pemandu acara, Mc Ayu Shi dan Soni Bebek langsung membuka segmen awalnya dengan penampilan dari AGC (Agung Guitar Courses) oleh tiga gitaris handal seperti Agung ‘Hellfrog’ (Burgerkill), Balum (Alone At Last), dan Hinhin ‘Akew’ (Nectura). Setelah itu, Mc Soni Bebek melanjutkan kegiatan acara dengan mengajak beberapa talent untuk social investment, mengunjungi Masjid Agung Baiturrohim untuk bersih-bersih dan memberikan sedikit donasi. Saat melakukan kegiatan ini, para talent juga dibantu oleh beberapa komunitas seperti GP Ansor dan Coklat Kita Bumi Ayu dengan penuh keceriaan tanpa merasa lelah walau sedang menjalani ibadah puasa. Usai melakukan kegiatan social investment, talent kembali ke venue untuk beristirahat sejenak dan sambil menyaksikan penampilan dari Burgerkill. Sesampainya talent di venue ternyata para crowd yang ingin menyaksikan penampilan Burgerkill telah duduk rapi di hamparana rumput hadapan stage utama. Tak ingin berkesan sebagai acara musik, Burgerkill menyempatkan berdiskusi di sela-sela pergantian lagunya dengan mengunkap pengalaman menarik mereka saat bermain di Bloodstock Music Festival (Inggris) dan Wacken Open Air (Jerman) bersama Jasad di tahun 2015 silam. Tak terasa waktu kala itu telah menunjukan waktu berbuka puasa dan seluruh kegiatan acara pun dihentikan sejenak.

Melihat titik ke-11 ini berbeda dibandingkan sebelumnya, terutama dari segi kultur yakni provinsi Jawa Tengah. Kunjungan massa yang datang saat itu sangat berbeda terutama dari segi bahasanya. Berkaitan dengan hal tersebut pun seluruh talent, bahkan Mc mencoba mendekatkan diri mereka kepada massa dengan berkomunikasi lewat sepatah duapatah kata menggunakan bahasa Jawa secara umum. Hal ini dapat menjadi contoh bahwa acara SNOTR 2017 dapat diterima oleh seluruh khalayak tanpa ada perbedaan sedikitpun. Lewat penggunaannya berbahasa Jawa Tengah, para musisi mengungkapkan bahwa ini adalah pengalaman menarik mereka rasakan, dimana mereka juga ingin lebih dekat dengan pengunjung yang datang pada acara tersebut.

Pergantian hari yang semakin gelap, seakan membuat lansekap acara SNOTR 2017 Bumi Ayu tampak menyala dan penuh dengan kenikmatan. Dalam acara ini pengunjung tidak hanya dapat membawa pulang merchandise semata, melainkan juga dapat mengunjungi beberapa tenant booth foodtruck untuk menu berbuka puasa atau waktu sahur tiba. Acara ini tidak hanya menonjolkan crowd dari pengunjung Bumi Ayu semata, melainkan juga hadirnya Bikers Brotherhood dan Motor Modifikasi Banyumas dengan merapikan motor mereka di pinggir stage. Menuju tengah acara dan seluruh area dalam venue pun dipenuhi oleh pengunjung yang datang perlahan menuju kembali ke booth AGC. Ternyata disana tengah berlangsung diskusi bersama tim AGC mengenai teknik gitar dan home recording. Tak hanya itu,terkhusus di Kota Bumi Ayu, diadakan sesi berbincang bersama Man Jasad mengenai teknik vokal yang sering digunakan pada musik metal. Pada akhir diskusinya sesi ini ditutup dengan  jamming bersama tiga gitaris AGC, Man Jasad, dan Abah Andris yang menjadi tontonan menarik bagi pengunjung yang datang hingga beberapa diantaranya pun ada yang membentuk circle pit. Setelah menyaksikan penampilan dari AGC, ternyata saat sesi break buka puasa, beberapa komunitas lokal turut hadir untuk menggambar tong ‘Djangan Berisik Lebih Khidmat Lebih Nikmat’ dan Ayu Shi kini membacakan beberapa pemenangnya tersebut bersama dengan Soni Bebek untuk penyerahan hadiah. Kegiatan menggambar tong ini, merupakan bentuk keseruan berbalut keberkahan khususnya di bulan Ramadhan bagi jiwa kreatif muda Bumi Ayu. Setelah menyaksikan penampilan dari AGC, Ayu Shi mengajak pengunjung untuk berpindah sedikit ke sebelah tepatnya di area DJ E-One ‘cronic’ yang telah berdiri, menandakan SNOTR Project siap tampil. Kolaborasi yang hanya terbentuk di sepanjang acara SNOTR 2017 ini menampilkan performan apik dari tiga musisi seperti DJ E-One ‘cronic’, Gebeg, dan Abah Andris. Pada tengah performanya berlangsung, tepatnya setelah aksi solo mereka, Gebeg mengajak pengunjung untuk menggantikannya di posisi drum sambil berteriak memakai bahasa Jawa dan Gebeg pun melakukan Rap dengan lirik acak adut hingga membuat gimik lucu bagi para pengunjung yang datang kala itu. Sampai pada akhirnya performa mereka ditutup dengan kolaborasi perpaduan antara DJ dan dua drum yang cukup berkesan. Keseruan acara masih berlangsung dan menyisakan beberapa penampilan menarik lainnya.

Setelah melihat penampilan dari SNOTR Project, Mc Ayu Shi kembali menggiring pengunjung untuk menuju ke stage tengah, dimana ada penampilan dari 4 Presiden. Pada penampilannya yang bersifat diskusi, 4 Presiden beranggotakan (Man Jasad, Pidi Baiq, Al-Zastrouw, Budi Dalton) mengajak salah satu pengunjung untuk naik keatas panggung sambil menanyakan ‘kalau kamu jadi presiden Bumi Ayu, apa harapan kedepanmu ?’ dan ditangkas dengan jawaban ‘kalau saya jadi presiden, semua biaya kesehatan gratis’. Namun jawaban tersebut semakin disulitkan oleh 4 Presiden dengan candaan absurdnya hingga membuat gimik lucu kepada penonton. Masuk ke segmen selanjutnya penampilan dua lagu dari Iksan Skuter sebagai penetralisir dari keseruan 4 Presiden lewat alunannya yang cukup membius ke dalam hati. Kemudian kembali dilanjutkan oleh sesi cerdas cermat dari 4 Presiden, membawa beberapa talent keatas panggung seperti Eben, Viki, Abah Andris, dan Andre. Dalam sesi ini selain dibumbui dengan tanya jawab yang cukup absurd, sesi yang dipandu oleh Soni Bebek ini menghadirkan tanya jawab dengan menebak gambar dari wajah talent SNOTR 2017 dan dibumbui dengan gelak tawa yang cukup heboh sampai pada akhir performanya, dan ditutup kembali oleh penampilan dua lagu dari Iksan Skuter. Sangat seru jika mendatangai acara SNOTR 2017 ini, selain dapat merasakan atmosfer keceriaan disini pengunjung juga mendapatkan keberkahan dari kegiatan social investment dan bertemu dengan para talent untuk menjalin silaturahmi.  

Sampai pada puncak penampilan live, kemeriahan acara semakin dihadirkan saat penampilan Rosemary berlangsung di hadapan para W.A.R.S (fans Rosemary) dan berbaur dengan pengunjung lainnya di hamparan rumput hijau Lapangan Asri Bumi Ayu. Suasana cukup tertib selama performa Rosemary berlangsung terlebih saat berkolaborasi dengan seluruh talent dengan membawakan lagu berjudul “Djangan Berisik Lebih Khidmat Lebih Nikmat”. setelah penampilan dari Rosemary pengunjung diajak oleh Mc Ayu Shi dan Soni Bebek untuk melihat bagaimana para musisi saat memasak dan ditutup dengan acara makan sahur bersama.

Demikian kemeriahan yang terjadi selama titik SNOT 2017 Bumi Ayu berlangsung. Setelah Bumi Ayu, tim SNOTR 2017 akan melanjutkan titik destinasi ke-12 nya yang bertandang ke Kota Ciamis.

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner