SNOTR 2017 : Kemunculan 4 Presiden Berhasil Meraup Kemeriahan Di Kota Karawang

SNOTR 2017 : Kemunculan 4 Presiden Berhasil Meraup Kemeriahan Di Kota Karawang

Pada kunjungannya di titik ke-8, SNOTR 2017 berkunjung ke Kota Karawang. Di kota sebelumnya, tepatnya di Serang Banten, Ipang Lazuardi mengucapkan salam perpisahan untuk tajuk tur ini, dan kini posisi Ipang Lazuardi langsung digantikan oleh kemunculan 4 Presiden dan Iksan Skuter.

BACA JUGA - Beeswax : “Musik Di Malang Itu Sebenarnya Ada, Nggak Cuma Jakarta Atau Bandung Aja”

Seperti pada biasanya, acara SNOTR 2017 selalu mengisahkan sebuah kesan menarik di tiap titik kota yang dikunjunginya seperti saat di Kota Karawang berlokasi di Jl. Arteri Siliwangi Singaperbangsa, pada tanggal 9 Juni 2017 kemarin. Seperti salah satunya, dihadiri oleh komunitas Skateboard Karawang. Pada tahun lalu saat menghelatkan acara SNOTR 2017 di Karawang, komunitas ini hadir dan di tahun ini mereka tampaknya tak ingin absen pada kegiatannya di bulan Ramadhan. Sebagai penambah keseruan, komunitas ini juga menampilkan aksi berupa trik ala permainan papan seluncur yang sangat menarik untuk disimak disepanjang keberlangsungan acara. saat permainan mereka berlangsung, perlahan pengunjung semakin memadati area venue, dan tepatnya pada pukul 16.25 WIB acara dibuka oleh Mc Ayu Shi bersama rekannya Soni Bebek yang menyapa para pengunjung. Ayu Shi dan Soni Bebek menjelaskan beberapa perihal mengenai konten acara SNOTR 2017 ini seperti diantaranya selain menghadirkan talent, pengunjung juga dapat berbelanja untuk kebutuhan sandang hingga pangan saat berbuka puasa nanti, tak hanya itu juga ada berbagai kegiatan yang tersedia di acara ini. Seperti Social Investment.

Kegiatan ini memang menjadi rutinitas yang tak bisa di hilangkan sepanjang acara SNOTR 2017, kali ini para talent di ajak oleh kru DCDC untuk mengunjungi masjid Al-Ikhlas Karawang. Perjalanan yang ditempuh oleh para talent kala itu mendapat bantuan dari komunitas motor Vespa bernama Klosic dan komunitas Coklat Kita Karawang. Sesampainya di lokasi yang dituju, talent bersama komunitas yang disebutkan melakukan kegiatan amal dengan membersihkan seluruh area masjid dan memberikan sedikit sumbangan untuk keberlangsungan yang diwakilkan oleh Budi Dalton (4 Presiden), ditutup dengan foto bersama. Setelah melakukan kegiatan social investment. Talent dan kru beserta komunitas, kembali ke venue, sesampainya disanan ternyata acara tengh diramaikan oleh penampilan dari AGC (Agung Guitar Courses). Berbasis sebuah pendidikan yang mengajarkan teknik bermain gitar dan home recording, tiga gitaris handal Agung ‘Hellfrog’ (Burgerkill), Hinhin ‘Akew’ (Nectura) dan Balum (Alone At Last) menunjukan kolaborasinya antara satu sama lain lewat permainan gitar yang apik. Tak lama setelah sesi AGC berlangsung, Burgerkill menjadi tontonan selanjutnya bagi pengunjung SNOTR 2017, serta sebagai salah satu alternatif ngabuburit menunggu waktu berbuka puasa tiba. Penampilan Burgerkill yang kala itu secara live akustik, cukup dipadati oleh pengunjung sampai saat berbuka puasa pun tiba dan kegiatan acara di jeda untuk beberapa saat.

Setelah menyantap makanan dan minuman untuk berbuka puasa, dan waktu telah menunjukan acara dimulai kembali. Keseruan yang terjadi semakin marak di area venue SNOTR 2017, terlebih saat diskusi bersama AGC dan beberapa talent (Inkmary, Abah Andris). Disela perbincangan yang kala itu membahas perihal teknik gitar dan home recording, Andre Vinses yang selalu membuat ulah kembali memboikot acara diskusi AGC dengan tingkah lakunya yang konyol, dia juga menyuruh audiens untuk bernyanyi lagu “Lawan” milik band-nya Jeruji yang dibumbui gelak tawa. Setelah penampilan AGC, tampak di panggung sebelahnya DJ E-One ‘Cronic’ telah siap untuk tampil bersama SNOTR Project (Dj E-One ‘cronic’, Abah Andris, Gebeg). Kolaborasi ini pun tak kalah menarik untuk disimak yang kala itu para personilnya memamerkan permainan solo-nya masing-masing dihadapan pengunjung. Tidak ingin menjadi tontonan yang serius SNOTR Project membuat gimik lucu yang dihadirkan oleh personilnya kala itu dan mengajak dua pengunjung untuk memperagakan efek suara drum dari Gebeg. Semua pengunjung tertaw hingga akhir penampilannya dan dialnjutkan oleh penampilan 4 presiden.

Ada salah satu konten program dari DCDC bernama ‘Pengadilan Musik’, dimana para musisi dituntut untuk mem-pertanggungjawabkan karya musiknya sebelum disebar luas-kan. Berkaitan dengan konten acara tersebut dalam acara ini pun dihadirkan berupa simulasi yang dilakoni oleh 4 Presiden (Pidi Baiq, Budi Dalton, Man Jasad, Al-Zastrow). Kemunculan pada acara ini berhasil menarik perhatian pengunjung dengan gimik lawaknya saat melakukan intro. Setelah itu, tak di duga-duga ternyata Soni Bebek mengadakan sesi tanya jawab bersam dengan talent (Eben, Abah Andris,), dua orang pengunjung dan tamu istemewa. Berbeda dengan titik SNOTR 2017 yang dihadiri tamu istimewa berupa Andre Vinsens, namun pada titik ke-8 ini tamu istimewa yang ditampilkan adalah Mang Saswi. Gimik sunda ala Mang Saswi bercampur dengan tingkah laku dari 4 Presiden menjadi hiburan yang cukup hangat. Crowd yang hadir kemarin itu cukup ramai dan berjalan dengan tertib disepanjang acara. Saat tanya jawab berlangsung kala itu dipandu oleh Soni Bebek dari awal hingga akhir acara dan langsung berganti dengan penampilan dari Iksan Skuter.

Sebagai pengganti Ipang Lazuardi yang telah menyelesaikan titik perjalanannya, Iksan Skuter dipilih untuk melanjutkan destinasi kemeriahan SNOTR 2017. Penampilan sosok Iksan Skuter dengan gitarnya kala itu cukup terasa nikmat di benak pengunjung, dan juga menjadi salah satu alternatif bagi pengunjung untuk rehat sejenak setelah melewati kemeriahan yang tak henti dari para talent. Tak terasa penampilan Iksan SKuter telah usai dan kini hadirlah bintang tamu yang selalu mempunyai banyak crowd, Rosemary. Saat penampilan Rosemary berlangsung, pengunjung yang hadir memadati seluruh area venue seakan tak menyisakan sedikitpun ruangan untuk beranjak, namun dengan demikian para pengunjung sangat menikmati saat penampilan dari Rosemary. Tak ingin membawakan lagu yang serupa pada kunjungannya di beberapa titik SNOTR 2017, Rosemary membawakan satu lagu yang jarang dibawakan berjudul W.A.R.S (we are skatepunkers) sebagai penutup penampilannya, setelah itu acara dipandu kembali oleh Mc Ayu Shi dan Soni Bebek dengan mengajak pengunjung untuk beralih ke galeri DCDC untuk menyaksikan para talent masak bersama dan sahur bersama.

Dengan demikian acara SNOTR 2017 Karawang di titik ke-8 nya kembali berhasil meraup kesuksesan seperti kota-kota sebelumnya. Lewat acara ini tidak hanya penampilan dari talent yang menjadi point utama, melainkan keberkahan berbalut kemeriahan yang cukup terasa khidmat dan nikmat. Pada destinasi selanjutnya, SNOTR 2017 akan mengunjungi Kota Subang.

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner