SNOTR 2017 : Beberapa Komunitas Lokal Soreang Unjuk Kebolehannya Dalam berkarya

SNOTR 2017 : Beberapa Komunitas Lokal Soreang Unjuk Kebolehannya Dalam berkarya

Setelah sukses mendatangi Kota Garut beberapa waktu lalu, kini acara SNOTR 2017 berlaih lokasi dengan mendatangi daerah Soreang pada tanggal 31 Mei 2017. Berbeda dibandingkan pada titik kota sebelumnya, pada titik Soreang acara SNOTR 2017 perlahan mulai tampak menarik dan tentunya meriah, terlebih aksi yang dilakukan oleh para talent hingga warga lokal yang cuku kreatif membuat ibadah puasa lebih khidmat dan nikmat.

Sesaat sebelum acara dimulai SNOTR 2017 Soreang dimulai, para kru talent melakukan sound check terlebih dahulu yang disatu sisi kalai itu beberapa tenant foodtruck dan merchandise telah datang lebih awal. Saat melakukan sound check, beberapa talent bermain skateboard di hall area terbuka Lapangan Parkir Gedung Budaya Sabilulungan, Soreang. Seiring permainan skateboard dari para talent berlangsung, sound check pun telah usai dan kini acara SNOTR 2017 Soreang langsung dipandu oleh Ayu Shi dan Eddi Brokoli. Pada segmen pertama, acara SNOTR 2017 Soreang dimeriahkan oleh penampilan Agung Hellfrog lewat media pembelajarannya AGC (Agung Guitar Courses), dimana selain membahas pengetahuan mengenai teknik bermain gitar, Agung ‘Hellfrog’, Balum (Alone At Last) dan Hinhin ‘Akew’ menunjukan kebolehan mereka dalam meliukan berbagai melodi di penampilan solo-nya. Saat sesi AGC (Agung Guitar Courses) berlangsung, beberapa talent lainnya melakukan social investment dengan mengunjungi masjid Al-Fath yang berada tak jauh dari lokasi venue. Kegiatan social Investement kali ini, para talent membersihkan halaman sekitar masjid serta memberikan sumbangan dana yang diberikan oleh Ipang Lazuardi kepada pihak masjid Al-Fath.

Kini saatnya segmen seru yang dinanti yaitu menggambar pada tong oleh beberapa komunitas lokal. Kegiatan ini dilakukan pasca performa Burgerkill berlangsung pada area galeri konten DCDC. Pada pelaksanaannya ada 6 komunitas yang terlibat dalam kegiatan ini diantaranya seperti The W.A.R.S (soreang), Parken Squad (Parahyangan Kencana), Secret Of Novels (soreang), Viking (Katapang), Midle Lane (soreang) dan Karang Taruma Banjaran (banjaran). Kegiatan ini selain berdampak positif khususnya dalam perihal mengembangkan karya kreatif sambil menunggu buka puasa, para komunitas ini juga dapat memberikan kontribusi pada acara SNOTR 2017 Soreang. Antusiasme oleh pengunjung yang menyaksikan saat beberapa komunitas itu menggambar pada sebuah tong sangat terlihat, terlebih sambil diirngi oleh performa live akustik dari grup Burgerkill. Perlahan aksi kreatif komunitas dan keseluruhan aktifitas acara SNOTR 2017 Soreang harus dijeda beberapa saat karena waktu telah menunjukan untuk berbuka puasa.

Setelah melepas dahaga dan menyantap makanan saat berbuka puasa, pada area geleri konten DCDC belakang panggung, melangsungkan segmen sharing dengan para pengunjung mengenai konten menarik dari website www.djarumcoklat.com oleh tim Atap Promotions. Tanpa disadari, saat segmen sharing tersebut berlangsung, beberapa talent mengunjungi booth kopi Grindforward dan mencoba membuat secangkir kopi. Disamping itu, pada area midnight market tepatnya, telah hadir beberapa pemain sepatu roda yang mengatasnamakan sebuah komunitas bernama Soreang Slalom Skating. Segerombolan pemain sepatu roda tersebut, juga ikut memeriahkan kehadiran acara SNOTR 2017 Soreang yang sekaligus menjadikan tajuk ini cukup kaya dan seakan tak ada habisnya.

Beranjak ke sisi sebelah tepatnya booth AGC dengan mempertontonkan kembali aksi dari beberapa talent SNOTR lewat kepiawaiannya bermain gitar dan disaksikan oleh para pengunjung. Dalam performanya, Agung ‘Hellfrog’ (Burgerkill)  bersama dengan rekan bermusik lainnya berbincang-bincang yang kala itu juga mengajak Andre Vinsens (Jeruji), dengan membahas sedikit pengalaman tur bersama Jeruji ke Eropa pada bulan april lalu serta ditambah dengan guyonan segar untuk menghibur para pengunjung. Kehadiran Andre pada saat itu akhirnya berujung pada sebuah kolaborasi dengan Agung ‘Hellfrog’ yang mengharusknannya menggunakan instrument gitar dan posisi drum diisi oleh Bebi (Beside) hingga sesi bincang tersebut usai. Kesudahan sesi bincang tersebut langsung digantikan oleh kolaborasi SNOTR Project (Gebeg, Dj E-One, Abah). Kolaborasi yang berbeda dengan acara SNOTR lainnya ditonjolkan oleh ketiga musisi tersebut, terlebih sosok Gebeg yang selalu berhasil membawa acara berujung pada canda dan tawa. Tanpa terasa malam mulai larut dan waktu pun telah menunjukan untuk performa talent diatas panggung harus segera dimulai, nama Ipang Lazuardi pun diteriakan oleh Mc Ayu Shi untuk segera naik ke atas panggung. Ipang Lazuardi pun hadir bersama dengan rombongan band-nya untuk menghibur para pengunjung yang datang. Performa Ipang Lazuardi pada malam itu cukup meriah, penonton dibuat terbuai oleh alunan musiknya terlebih ketika kolaborasinya bersama dengan Inkmary (Rosemary) hingga usai penampilannya dan langsung digantikan oleh Rosemary. Hingga akhirnya acara live performance dari talent pun mencapai titik puncak yang diakhiri oleh penampilan dari band Rosemary yang telah dinanti oleh para pengunjung. Penampilan Rosemary yang cukup meriah pada saat itu pun berlangsung dengan penuh kedamaian dan tentunya sangat meriah, terutama kolaborasi Rosemary bersama Ipang Lazuardi dan Viky Mono (Burgerkill) dengan membawakan lagu “Lebih Khidmat Lebih Nikmat”. Setelah puas menyaksikan performa langsung dari para talent yang memeriahkan tajuk SNOTR 2017 Soreang, kini saatnya para kru DCDC mempersiapkan segmen memasak yang melibatkan semua pihak dalam menggelar acara SNOTR 2017 dan menyantap sahur bersama.

Berikut keseruan yang dirasakan oleh para talent dan warga lokal Soreang dalam menyambut acara SNOTR 2017. Namun, kehadiran acara ini tidak hanya menonjolkan kemeriahan semata melainkan memiliki tujuan untuk menjalin silaturahmi lebih erat kepada warga lokal pada bulan Ramadhan dan untuk destinasi selanjutnya, SNOTR 2017 akan mengunjungi Kota Cimahi. Kunjungannya ke Kota Cimahi nanti aka nada berjuta kejutan yang tak kalah seru dengan kota-kota sebelumnya.

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner