Sisir Tanah : “Dalam Lagu Saya Terdapat Beberapa Pesan Moral”

Sisir Tanah : “Dalam Lagu Saya Terdapat Beberapa Pesan Moral”

Terbentuk sejak tahun 2010, proyek musik Sisir Tanah asal Kota Yogyakarta baru saja menyelesaikan tur nya bertajuk ‘Harus Berani Tur 2017’. Sebelum melakukan perjalanan panjang yang memakan waktu hampir satu bulan, nama asli dibalik proyek solo Sisir Tanah, Dwi Bagus Danto sempat melepas sebuah single bebas unduh berjudul “Lagu Bahagia”. Disela perjalanan tur nya, kala performa kelimanya di Kota Bandung yang bertepatan pada  perayaan Records Store day 2017 berlokasi di Jl. Kiputih Satu beberapa waktu lalu. Danto bercerita banyak mengenai proyek musik Sisir Tanah yang kini tengah digarap olehnya, terutama tentang pesan moral dalam musikalitasnya yang ditujukan pada penikmat musik ranah lokal.

BACA JUGA - Daniel Mardhany Garap Projek Musik One Man Band

Sudah berapa lama perjalan ‘Harus Berani Tur 2017’ ini ?
Awalnya itu saya lupa berangkat mulai tanggal berapa, yang pasti pertama saya main di IFI, Thamrin Jakarta. Terus di Depok, Cirebon skip nggak jadi main, lalu di Bekasi, Pamulang, Sukabumi dan di Bandung dan sisanya kota-kota lain.

Sebanarnya projek ini terlahir sejak tahun berapa dan apa saja yang telah dihasilkan lewat proyek musik Sisir Tanah ini ?
Terbentuknya dari tahun 2010, dan ini salah satu hasil dari proyek Sisir Tanah yaitu berupa album yang sekarang menjalankan tur. Ya, musik dalam Sisir Tanah ini sendiri banyak mengangkat problematika tentang isu-isu yang saya rasakan disekitar, termasuk seperti tentang cinta, perampasan ruang hidup dan lain sebagainya lebih pada apa yang saya rasakan dan apa yang saya lihat saja.

Beberapa musisi Folk lokal beberapa waktu ini sempat membuat musikalisasi dari karya puisi orang penting di Indonesia. Bagaimana dengan Sisir Tanah ?
Sebenarnya saya nggak tahu orang menganggap musik saya bergenre Folk atau apa, yang pasti saya main musik sesuai dengan apa yang saya suka aja dan saya membebaskan bagaimana orang menanggapi musik Sisir Tanah. Kalau untuk musikalisasi puisi sejauh ini, masih dari karya-karya saya semua, dan belum pernah melakukan kolaborasi dengan karya puisi orang lain. Tapi tidak menutup kemungkinan juga jika kedepannya saya akan membuat hal tersebut seperti band-band lainnya yang telah melakukan itu.

Untuk album yang akan dirilis telah sejauh mana proses penggarapannya dan makna dari artowrk-nya sendiri mengartikan tentang apa  ?
Album yang akan dirilis nanti ada 10 lagu yang semuanya sudah rampung, tinggal proses finishing nya aja sekarang. Kalau untuk artwork yang gambar orang sambil bermain gitar dan tumbuhan itu, sebenarnya itu inisiatif dari Bambang Nurdiansyah yang selaku seniman yang membuatnya. Tapi kalau dari saya, karya Bambang tersebut menafsirkan bahwa mewakili sesuatu yang tumbuh dan hidup dari tumbuhan itu dikepalanya yang mungkin akan berbuah sesuatu. Pesan moral yang ada di lagu saya itu adalah tetap menjaga semangat baik, dan memeprjuangkan hal-hal baik terus membangun jejaring sosial. Ya seperti itulah kira-kira, dan musik juga bisa menjadi alat untuk mengikis perbedaan ya tentang hal-hal sekitar yang bisa diangkat.

Lalu harapan apa dari Sisir Tanah untuk gelombang musik tanah air ini ?
Harapan saya semoga semakin banyak musisi yang membuat konten tentang persoalan dirinya dan memikirkan hal lain disekitarnya yang sedang terjadi. Sembari membuat karya bersifat hiburan tapi juga ada unsur edukasinya, dan musik juga bisa berbicara seperti pers untuk menjadi alat kontrol sosial. 

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner