Reportase: Perjalanan Tur Jangar Berhasil Ramaikan Kota Bandung

Reportase: Perjalanan Tur Jangar Berhasil Ramaikan Kota Bandung

Beberapa waktu lalu sejak kemunculan kabar mengenai tur yang akan dijalankan oleh Jangar. Band yang berasal dari pulau Dewata, Bali tersebut baru saja menyelesaikan bagian pertama untuk gelaran turnya bertajuk Cek Ombak 2017 khususnya di Kota Bandung. Pada perhelatan yang baru usai dilaksanakan, Jangar berhasil melepaskan bisingan peluru cadas lewat visual bahkan terngiang di kuping para audiens yang datang pada malam itu pada Kamis 6 April 2017, di Warjon Coffee and Milk Bar, Gedebage Bandung.

Sesuai dengan yang telah diberitakan. Pada penampilannya, Jangar ditemani oleh beberapa dedengkot asal Kota Bandung lainnya seperti Gaung, Noirless, Lamebrain, Pipepole, dan Lizzie. Namun dua band seperti Noirless dan Pipepole tak dapat menghadiri perjalanan awal ‘Cek Ombak 2017’ di Bandung dikarenakan perihal cuaca yang kurang mendukung saat itu, tepatnya pada tanggal 6 April 2017. Akan tetapi walau tanpa kehadiran dua band dalam langkah awal Jangar di Kota Bandung, performa yang hadir pun tak kalah meriah.

Beberapa saat sebelum acara dimulai, khususnya jalur daerah Gedebage yang cukup jauh sempat mengakibatkan para personil band lainnya mengalami keterlambatan. Tanpa berlama-lama, Gaung yang kala itu merupakan band hadir pertama kali dibandingkan band lainnya langsung memulai cek sound di Warjon Coffe and Milk Bar, tepatnya pada pukul 19.30 WIB. Sebelum Gaung, sosok MC pun hadir dengan mengajak berbincang para pengunjung untuk santai menyaksikan gigs tersebut nantinya, yang juga turut dibumbui dengan guyonan segar hingga gelak tawa pada penampilannya. Tak lama, sang Mc pun mempersilahkan Gaung untuk bersiap-siap tampil. Gaung pun hadir diatas panggung sambil mempersiapkan alat musiknya. Saat Gaung tengah mempersiapkan alat untuk performanya, perlahan para personil band lain dan audiens yang dikatakan tak terlalu ramai pada malam hari itu pun silih berganti mengisi Warjon Coffe and Milk Bar tersebut.

Pada awal performanya, Gaung yang kala itu menjadi band pertama yang tampil, membuka kuping hingga mata audiens dengan alunan experimental berbasis rock yang cukup megah. Tak hanya itu, permainan experimental dengan menggabungkan dari berbagai genre musik lain seperti halusinasi ala stoner/psychedelia, hingga progressive rock bercampur beat hardcore punk cukup menggema di seluruh area Coffe Warjon Milk and Bar pada malam itu. Beberapa lagu seperti “Killing With Virtue”, “Global Problem Listening Class” yang dirilis dalam bentuk single hingga kemasan kaset pita beberapa waktu lalu pun tak luput dilantunkan pada performanya pada malam itu. Performa Gaung yang juga merupakan naungan Orange Cliff Records, pun kian menjadi pemantik untuk gelaran gigs pada malam itu.

Usai berpesta dengan Gaung, Lizzie yang merupaka rooster FFWD Records pun mengganti posisi Gaung di atas panggung mungil Warjon Coffe and Milk Bar, Gedebage Bandung. Sama seperti Gaung, saat hendak performa Lizzie pun menyempatkan untuk cek sound terlebuh dahulu. Kala cek sound yang dilakukan oleh Lizzie sebelum performanya dimulai, para pengunjung yang telah memadati area venue pun perlahan silih berganti mengunjungi bagian kasir Warjon Coffe and Milk Bar untuk memesan segelas minuman dan camilan. Hanya berselang 5 menit lebih, Lizzie pun telah siap tampil ganas. Dimulai dengan kehadiran distorsi kencang nan bising yang diiringi instrument lainnya, Lizzie semburkan api pada pengunjung. Nuansa cadas yang diletuskan oleh Lizzie pada performanya malam itu cukup membabi buta. Ketika performanya pada malam itu, Lizzie cukup berenergi seakan melihat alunan cepat dari Kyuss, kerasnya Mastodon, hingga grungynya ala Foo Fighters bercampuraduk jadi satu. Walau tanpa dihadiri oleh salah satu bassistnya, bukan berarti Lizzie tak mampu panaskan panggung melainkan mereka tetap memberikan performa yang cukup bahaya, khususnya ketika lagu “P.O.V” dibawakan. Namun sayang, Lizzie pun telah mencapai batas kala performanya malam itu, yang disudahi dengan kata terimakasih pada pengunjung yang hadir malam itu melihat performanya. Usai performa Lizzie, para pengunjung pun cukup dipuaskan pada malam itu kupingnya, dan kini saatnya trio rock n roll/garage rock Lamebrain unjuk gigi.

Tak butuh waktu lama, Lamebrain hadirkan nuansa rock 70-80’an pada performanya. Pada penampilannya, Lamebrain juga tak kalah gilanya dengan band yang telah perform pada malam itu. Beranggotakan tiga pria berambut gondrong, Lamebrain lanjutkan energy dari band yang telah usai tampil. Cukup diakui, pada malam itu area jalan Gedebage yang baru saja dilandai oleh curah hujan yang berujung dengan dinginnya malam, mampu dihangatkan oleh performa dari berbagai band yang telah tampil. Seiring waktu berjalan, performa Lamebrain pun harus usai, dan kini yang dinanti seekor ular dari pulau Dewata Bali perlahan melata ke atas panggung.

Jangar sebagai band yang baru menginjakan kaki pertamanya di kota Bandung pada malam itu, tak luput memberikan salam pada pengungjung yang datang. Tanpa berbasa-basi, Jangar menarik pelatuk musik liarnya pada pengunjung yang datang. Berdentum tanpa henti pada aluna musik stoner yang dibaluti dengan doom dari Jangar, pengunjung dibuat terkesima pada penampilan. Mungkin Jangar dapat dikatakan berbeda dengan beberapa dedengkot musik stoner/doom lainnya. Perbedaan yang cukup signifikan tersebut sangat terlihat ketika sang vokalis berbicara layaknya kala melakukan demokrasi dengan mmenyeruakan aspirasinya sambil dibaluti musik kencang dari Jangar. Tak hanya itu saja, performa Jangan semakin menggila ketika, sang vokalis kembali berbuat ulah dengan menggunakan corong speakers pada salah satu lagu yang belum pernah diperdengarkan. Dan tanpa terasa, performa Jangar pun untuk tajuk ‘Cek Ombak 2017’ pada bagian pertama telah usai. Nantinya Jangar pun akan tampil di Jakarta berlokasi di Borneo Beerhouse pada 7 April 2017, dan berakhir di kota kembang lagu pada perhelatan BBQ Ride Bandung 2017 tepatnya ditanggal 8 April 2017.

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner