Musik Jazz Berpengaruh Terhadap Perkembangan Otak

Musik Jazz Berpengaruh Terhadap Perkembangan Otak

Kamu suka musik Jazz? Tapi udah tahu belum kalo genre musik Jazz hasil perpaduan beberapa genre musik lain?

Menilik kepada sejarah genre musik jazz, genre musik jazz ini berasal dari Amerika Serikat sekitar tahun 1868 dengan akar mendasar dari musik Afrika dan Eropa. Jazz ini hadir dari perpaduan beberapa genre musik antara lain blues dan ragtime. Sementara itu, genre musik Jazz hadir di Indonesia pada tahun 30-an berkat musisi-musisi yang berasal dari Filipina.

Jika musik klasik sangat berpengaruh terhadap perkembangan kecerdasan otak, musik Jazz juga berpengaruh terhadap perkembangan saraf - saraf otak. Musik jazz hadir dengan ritme yang teratur, genre musik jazz sangat berperan dalam proses pematangan hemisfer otak kanan, walaupun dapat berpengaruh juga pada hemisfer sebelah kiri, oleh karena adanya cross-over (dari kanan ke kiri dan juga sebaliknya). 

Efek atau suasana perasaan dan emosi baik persepsi, ekspresi, maupun kesadaran pengalaman emosional, secara predominan diperantarai oleh hemisfer otak kanan. Artinya, hemisfer ini memainkan peran besar dalam proses perkembangan emosi, yang sangat penting bagi perkembangan sifat-sifat manusia yang manusiawi.

Musik yang ber-genre jazz, dapat memberikan suasana nyaman dan membantu kita untuk dapat mengintrepretasikan perasaan, serta berekspresi dengan alunan musik jazz yang  indah. Jadi, tidak hanya musik klasik yang berpengaruh terhadap perkembangan kecerdasaan otak, musik jazz juga berperan dalam perkembangan kecerdasan emosional yang diperantarai oleh hemisfer otak kanan.

Nah, siapa musisi Jazz favorit kalian?

Image source: Pinterest & Wikipedia

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner