Much : “Semoga Kolektif Kecil Kedepannya Bisa Lebih Berkembang Lagi”

Much : “Semoga Kolektif Kecil Kedepannya Bisa Lebih Berkembang Lagi”

Selain kolektif, keberadaan ‘venue’ juga dirasa penting bagi karir musik mereka dan teman-temannya.

Setelah menelurkan EP Closet Things I Can Relate To, nama Much disegelintir pendengar musik Indipendent tanah air mulai dilirik, terutama mereka pun cukup disanjungi di kota kelahirannya, Malang. Setelah kemunculan EP yang dirilis tahun 2014 oleh Haum Entertainment tersebut, Much kini tengah mempersiapkan untuk materi album terbarunya yang akan dirilis dalam kurun waktu tahun 2017. Disamping itu, keberadaan kolektif yang tersebar di beberapa Kota Indonesia – sangat penting dalam perjalanan musik mereka. Karena menurut Much, keberadaan kolektif musik sering mewadahi mereka dalam bermusik hingga mampu merepresentasikan karya musiknya ke khalayak yang lebih luas lagi.

Apa yang kalian rasakan setelah berhasil main di Bandung ?
Pertama senang sekali kita bisa main untuk pertamakali di Kota Bandung ini, semuanya terbayarlah setelah melalui perjalanan cukup panjang dari Malang. Dan juga pastinya kita grogi karena ini pertama kali sih. Tapi tetap asyik karena disini respon teman-teman juga keren dan ramai acaranya.

Kalau untuk gelombang musik Indie antara Bandung dan Malang bagaimana menurut kalian ?
Bisa dibilang hampir sama antara Bandung dan Malang, paling mirip. Jadi kalau kita main di Bandung itu berasa kayak main di Malang aja. Cuma ada nafas segar dari Eleventwelfth yang berasal dari Jakarta, itu juga keren menurut kami.

Di rilisan terakhir, EP Closet Things I Can Relate To banyak berbicara tentang apa sih ?
Sebenarnya mini album itu banyak bercerita tentang kehidupan sehari-hari kita sih. Nggak cuma percintaan aja, tapi juga hubungan kita dengan sahabat, jadi satu semacam curhatan gitu sih. Intinya mini album kita ingin bilang bahwa tumbuh dewasa itu menyebalkan, tapi balik lagi itu lebih ke curhatan, dan apapun yang menurut kita ‘Relate’ dan cocok dengan kehidupan kita, dan kalau kita mempunyai masalah bagaimana kita menghadapi masalah itu. Cuma memang beberapa masalah yang jadi konteks dalam EP ini sering ditemui, wajar kalau ada yang bilang lewat EP ini bagi yang dengar merasa terwakili, karena itu masalah personal dan semua orang pasti merasakannya.

Setelah EP itu dirilis, bentuk promo apa yang kalian lakukan untuk EP itu. Apakah tur mungkin ?
Sejauh ini setelah EP itu dirilis, untuk tur belum sih karena kita masih nunggu rilis album pertama nanti. Jadi kalau yang kemarin itu waktu EP kita rilis, kita main di Jakarta dan sekitaran daerah Malang juga mainnya.

Terdekat berarti rilis album, bakal dirilis kapan ?
Iya, sekarang lagi proses penggarapan. Rencana ya dua atau tiga bulan mendatang semoga EP kita bisa rilis, habis itu baru tur. Juga ada tiga lagu baru yang kita bocorin dan khusus kita persembahkan saat main di Bandung ini.

Di album kalian nanti ada kolaborasi dengan musisi ?
Kalau kolabirasi dengan musisi mungkin nggak sih, karena kita emang ingin matengin kualitas musik kita yang lagi di garap dari tahun-ketahun ini. Cuma di album ini kita sudah kolaborasi sama teman kita yang juga seorang desainer, namanya Diedra Cavina dia yang garap desain-desain untuk masing-masing artwork di album Much. Jadi ntar masing-masing lagu Much, ada artwork-nya sendiri-sendiri.

Harapan kalian sebagai pengusung Alternative, kedepannya berharap seperti apa ?
Sebenarnya klise banget kalau di apresiasi segala macam, karena orang-orang di zaman sekarang sudah mengapresiasi musik yang mereka suka. Harapannya paling kolektif-kolektif kecil yang ada di era sekarang bisa hidup terus dan berkembang, biar regenerasi musiknya berkembang bisa lebih berkembang terus dari fanbase-fanbase kecil lebih berkembang. Terus untuk venue juga kita berharap kedepannya bisa terus tumbuh dan bisa mewadahi musik-musik seperti kita ini, karena venue (Spasial Bandung) ini kita merasa lebih terhubung dengan teman-teman yang nonton dan nggak ada batasan sama sekali. Terus menurut kita kenapa harus banyak lagi venue kayak gini, karena venue ini penting banget selain berguna bagi musisi lokalnya juga berguna bagi band-band luar kota lainnya untuk manggung tanpa berbentuk panggung dengan merk brand-brand tertentu, Creative Space lah lebih tepatnya karena bukan cuma musik bisa berbagai hal lainnya juga.

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner