DCDC Substereo: Bangkitnya Kembali Sang Pionir Musik Elektronik Kota Bandung

DCDC Substereo: Bangkitnya Kembali Sang Pionir Musik Elektronik Kota Bandung

Di umurnya yang tak lagi muda, Rock N Roll Mafia tetap prima dalam bermusik dan mengeksplorasi beragam bebunyian.

Setelah lama tak muncul, akhirnya grup musik elektronik asal Kota Bandung yaitu Rock N Roll Mafia kembali hadir ke permukaan. Pada kesempatan kali ini, Rock N Roll Mafia diundang ke program DCDC Substereo. Berlokasi di kawasan Setrasari Bandung, frekuensi Radio OZ 103.1 FM Bandung dibajak dan diramaikan oleh mereka pada Selasa malam, tepatnya pada tanggal 26 September 2017.

Di gelaran DCDC Substereo kali ini, pembahasan yang menjadi bahan diskusi antara Rock N Roll Mafia dan kedua host tentu tak lepas dari karya terakhir yang menjadi isu hangat. Sebuah video klip dari lagu “Body Won’t Stop” menjadi penanda aktifnya kembali Rock N Roll Mafia dengan musikalitas yang lebih segar dan fun. Lagu dan video klip ini agaknya menjadi pengobat kangen para pendengar Rock N Roll Mafia.

Keinginan untuk menyaksikan Rock N Roll Mafia pun saya rasakan dengan menggebu-gebu ketika tahu mereka akan mengudara di acara yang menjadi destinasi saya setiap hari Selasa itu. Sekitar pukul 21.25 WIB, saya sampai di lokasi Radio OZ 103.1 FM. Sesampainya disana, para personil Rock N Roll Mafia yaitu Ekky Darmawan (vokal), Hendra Jaya Putra (keyboard/synth/programming), personil additional-nya yaitu Sani (Jeruji) dan rekan musisi indie Bandung lainnya telah hadir disana. Tak lama setelah itu, para personil dipersilahkan untuk melakukan sesi check sound, tepatnya 15 menit sebelum acara dimulai.

Segmen pertama akhirnya dimulai. Para personil memasuki ruang siaran untuk berbincang-bincang bersama Dasa (pemilik OZ), Rama, dan Denny Hsu yang mengulas mengenai karya rilisan terakhir mereka saat ini, “Body Won’t Stop”. Rock N Roll Mafia mengungkapkan bahwa single terbarunya merupakan karya lama yang telah selesai sejak tahun 2015 silam. Namun, video klip dari "Body Won't Stop" baru rampung di tahun 2017. Selama sesi siaran berlangsung, Rock N Roll Mafia tidak sendiri. Mereka kedatangan seorang pengamat musik elektronik yaitu Gebeg (Taring). Tentu, dengan hadirnya sosok yang dikenal jenaka itu ruang siaran dipenuhi dengan gelak tawa karena celotehan Gebeg. Setelah perbincangan selesai, Rock N Roll Mafia pun dipersilahkan untuk tampil dan membawakan lagu pertamanya.

"Oblivion" adalah lagu pertama yang mereka bawakan. Lagu ini diambil dari album ketiga bertajuk Prodigal (2012/Organic Records). Lagu ini cukup easy listening untuk dinikmati secara luas dan masih tidak teringgal jaman dengan karya-karya musik elektronik hari ini. Dari awal sampai akhir, penampilan Rock N Roll Mafia masih prima seperti dulu, dan tak berubah sampai sekarang.

Di segmen kedua, Rock N Roll Mafia kembali diundang ke dalam ruang siaran dan kembali berbincang-bincang. Kali ini, mereka lebih banyak bicara tentang kolaborasinya dengan Elephant Kind yang akhirnya melahirkan Mafia Kind. Pada proyek ini, Rock N Roll Mafia telah merilis sebuah lagu berjudul “US VS”, yang nantinya akan dimasukan dalam sebuah kompilasi, bersanding dengan kolaborasi dari proyek musik lain. Rock n Roll Mafia juga mengungkapkan bahwa terciptanya kolaborasi ini sempat mengalami kendala, khususnya penggabungan chemistry. Segmen kedua berakhir, dan mereka kembali masuk studio untuk membawakan lagu “Question” dan “Never Give Up”.

Saat Rock N Roll Mafia membawakan lagu “Question”, suasana di studio dipenuhi oleh berbagai lampu kelap kelip. Lagu ini diambil dari album keduanya, Outbox (2007/FFWD Records). Untuk musiknya, bunyi synthesizer sangat ditonjolkan, bersanding dengan vokal Ekky yang membuat lagunya terasa sangat dinamis. Selanjutnya, “Never Give Up” dibawakan. Lagu ini colorful hingga mengingatkan saya pada materi musik milik The Rapture atau Klaxons. Lagu ini diambil dari album Prodigal (2012/Organic Records), yang aslinya lagu ini merupakan kolaborasi Rock N Roll Mafia dengan seorang pianis muda bernama Kafin Sulthan Reviera.

Akhirnya, kehadiran Rock N Roll Mafia di DCDC Substereo sampai di segmen terakhir. Rock N Roll Mafia menyatakan bawa dalam waktu dekat ini mereka berencana untuk merilis sebuah EP terbaru. Episode kali ini pun selesai dan ditutup dengan penampilan terakhir Rock N Roll Mafia dengan membawakan lagu “Body Won’t Stop” serta hidden track “Zsa Zsa Zsu”.

BACA JUGA - Turn Music, Pelita di Abstraknya Nasib Karya Para Musisi Indie

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner