HOMICIDE REMAINS berdiri sejak pertengahan tahun 2011, yang di prakarsai oleh Koko (Vocal) Danang (Gitar) Ruli (Gitar) dan Maimun (Drum) yang mengusung genre death metal. Pada awal terbentuk HOMICIDE REMAINS hanya di perkuat oleh 4 personil, di karena pada waktu itu band ini hanya sekedar project iseng belaka yang hanya untuk mengikuti nafsu gejolak kaluwa muda. Untuk pemilihan nama HOMICIDE REMAINS sendiri itu dari ide teman kami Wira. Pada saat itu kami mulai tampil di gigs-gigs dalam kota maupun luar kota dan seiring berjalannya waktu, di rasa ada yang kurang maka kami putuskan untuk menambah satu personil lagi di lini bass yang di isi oleh Jee. Lengkaplah sudah kami berlima mulai mengonsep musik kami sendiri. Pada awal tahun 2012 kami memutuskan untuk merekam hasil karya kami yang berupa single yang ber title “Sistem Doktrin Dendam”. Pada tahun yang sama juga setelah merekam single pertama kami, Ruli (Gitar) memutuskan untuk hengkang dari band, karena terdapat perbedaan visi dan misi, kemudian kami mengajak join Nanang untuk mengisi kekosongan pada lini gitar. Di tahun selanjutnya sekitar awal tahun 2013 Koko (Vocal) juga memutuskan untuk keluar karena memiliki kesibukan duniawi diluar band yang tidak bisa ditinggalkan. Kemudian kami mengajak join Anas untuk mengisi kekosongan komponen vocal. Karena dirasa cocok dengan karakter HOMICIDE REMAINS. Dan formasi inilah yang masih solid sampai sekarang, Anas (Vocal) Nanang (gitar) Danang (Gitar) Jee (Bass) Maimun (Drum). Formasi ini berjalan sampai pada akhir tahun 2015 kami mendapat tawaran untuk mengikuti album kompilasi di salah satu event di kota tetangga kami. Pada pertengahan bulan desember kami mulai masuk studio rekaman untuk kebutuhan album kompilasi, rencana awal sih memang hanya merekam 1 sampai 2 track saja, tapi setelah di pikir – pikir ulang nanggung jika kami recording hanya berisi 1 sampai 2 track saja. Maka kami putuskan untuk merekam semua materi yang kami punya. Pada saat itu kami mempunyai 4 track yang siap untuk di rekam. Sebenarnya sih kami mempunyai beberapa materi lagi sekitar 6 sampai 7 track, tapi di rasa kurang matang, maka kami putuskan untuk merekam 4 track saja. Setelah merampungkan recording dan menyetorkan ke teman kami untuk album kompilasi, sayang nih kalau hanya berakhir di komputer pribadi, maka kami putuskan untuk merilis saja ke 4 track kami dengan kemasan mini album/EP. Kemudian kami tambah lagi 1 track prologue untuk melengkapi mini album/EP kami. Di pertengahan tahun 2016 kami resmi merilis mini album/EP pertama kami yang berisikan 5 track dengan title “Loyalitas Budak Tirani”. Dengan menggandeng label teman kami sendiri INFINIUM RECORDS. Pada akhir tahun 2016 tepatnya 18 desember 2016, kami membuat pesta perilisan/launching party mini album/EP pertama kami. Dengan konsep gigs kecil – kecilan, kami mengajak teman – teman terdekat kami untuk meramaikan launching party mini album/EP pertama kami. Dan pada awal tahun 2017 ini, kami berniat untuk mengadakan tour Jawa – Bali dengan title “Loyalitas Budak Tirani”. Tujuannya yang pasti untuk lebih mengenalkan HOMICIDE REMAINS ke kancah yang lebih luas lagi.