• ASTANA

ASTANA

Berawal dari hobi yang sama beserta masing-masing potensi yang kami miliki, kebersamaan ini mungkin lebih bermakna ketika sebuah karya adalah sebagai curahan dari berbagai kegelisahan yang ada, pada tahun 2007 ASTANA terbentuk dengan genre Gothic Black Metal dengan beberapa tokoh yang membantu dan menjadi inspirasi bagi kami, ketika masing-masing menggali potensi untuk terus belajar, perlahan kami menyalurkan hobi ini dengan tidak ada unsur paksaan atu memaksa karena “music is my life” atau umumnya musik adalah kehidupan bagi kami, dan tentunya kami hanya bersenang-senang disini. Beberapa materi demo/single yang telah kami record mungkin cukup berkesan luas karna media social adalah satu-satunya sebagai media promosi yang kami manfaatkan, ketika itu kami Astana tentu saling bekerjasama dalam bidang apapun selain materi begitu juga pemikiran yang sangat erat terjalin dengan beberapa line up perdana kami adalah sebagai berikut : #Sadam (Lead Guitar), #Maull (Bass), #Sayuty (Keyboard), #Angga (Drum), #Anto (Vocal Scream & Growl), dan #Rahma (Female Vocal) Dari sini Astana terbentuk dengan masing-masing potensi dan ambisi yang sama, setelah beberapa waktu yang telah bergulir dan berbagai eventpun telah kami isi mungkin pendewasaan dari beberapa personil telah timbul dengan adanya pekerjaan dan urusan pribadi yang tidak bisa mereka tinggalkan, berawan dari #Rahma dan #Angga, ia harus beranjak menekuni karir aslinya setelah kurang lebih satu tahun mengisi sebagai female vocal dan drumer, tentu kami kehilangan dua personil yang enggan kami pisahkan tetapi apa daya masa depan mereka tentu lebih berarti dengan kesibukan dan karir aslinya. Sebuah tekat membara dan ambisi kami mendirikan sebuah band Rock/Metal kampung ini menjadikan kami tetap bertahan dan mencoba mencari kekosongan dari line up kami, sebuah proses yang cukup panjang kami telah mendapatkan pengganti dari seorang #Angga sang drummer. Yahhh kami telah melihat dari kemampuan skil dan energic dari teman kami sendiri yaitu #Eyhan, setelah cukup lama mengisikan kekosongan akhirnya kami menemukan titik terang dengan didasari tanggung jawab yang menjanjikan walaupun sang female masih belum tergantikan. Singkat cerita pada awal tahun 2010 perkembangan music di Indonesia mungkin sangat terpengaruh dengan era moderenisasi, perkembangan jaman ini tentu menjadi motivasi sehingga konsep dan materi kami sangatlah berbeda bahkan sebuah genre kamipun mulai berbeda dari kosekuensi awal Astana terbentuk “Gothic Death Core” Gothic Deathcore, genre ini memang asing dan belum pernah ada dalam sejarah umumnya sehingga banyak mereka yang protes akan sebuah ide kreatifitas ini, ok sekarang langsung aja kita bahas tanpa bertele-tele. Gothic Deathcore, karakteristik genre tersebut tentu menjadi sub-genre gothic metal, Gothic Deathcore ini sangat dipengaruhi aliran deathcore dalam hal teknik vocal dan riff-riff gitar yang berat (disonansi), pembaharuan karakter gothic sangat terasa asing dengan tambahan breakdown yang merupakan ciri khas musik Metalik Hardcore / Metalcore. Perubahan nada dan harmonisasi tentu berbeda dengan kalangan gothic local lainnya, hal ini dikarenakan kami memiliki wawasan yang berbeda dalam segi genre dan ingin mengapresiasikannya melainkan kami sudah bosan akan permainan nada dan distorsi yang fiur gothic sebelumnya, tetapi prinsip kami tidaklah lepas dari beberapa ciri khas lirik yang tidak jauh dari gothic serta vokal wanita dengan suara soprano, lalu vokal kedua adalah vokal pria dengan gaya vokal dari musik death metal ('Beauty and the Beast') itu tetap ada dan disadur dengan unsur-unsur keyboard dan synth, serta lirik metafora/puisi yang menjurus kearah kegelapan, kemuraman dan pagan. Dan ujar mereka persamaan tentang lirik antara gothic dengan deathcor ini sangatlah melekat dan patut kita arahkan dengan satu genre yang baru seperti Gothic Deathcore ini. Setelah perubahan konsep kami, singkat cerita akhirnya #Ucy mulai menggantikan posisi #Ramha sebagai Female Vocal Astana, berawal dari pengisi kekosongan mungkin suatu hidayah telah menimpa kami ketika #Ucy merasakan nyaman berada dalam lingkungan kami walaupun ia sendiri mempunyai band pop rock dengan teman sebayanya, tetapi hal itu tidak menjadi kendala karena sudah beberapa bulan band tersebut telah vakum dan tidak terarah. Setelah lumayan lama berjalan dengan konsep baru beberapa personil mengalami hal yang sama, mereka harus memilih pekerjaan karena pendewasaan diantaranya #Anto sebagai Vocal Scream dan #Adam Lead Guitar, hal ini tetap tidak menjadi kendala bagi kami karena beberapa Auditional Player dari beberapa band telah banyak membantu proses kami. Seiring berjalannya waktu atas dasar kecocokan dan kebiasaan kami bersama akhirnya Auditional Player kami yaitu #Oeray Vocal Scream, #Chelunk sebagai Lead Guitar dan #Heri Guitar 2 memutuskan untuk tetap ada dalam bagian line up kami sampai beberapa materi baru kita konsepkan secara berunding dan saling memberikan tambahan dari sebuah kekurangan sampai saat ini. Astana 2014 line up sebagai berikut : #Chelunk (Lead Guitar), #Heri (Guitar 2), #Maull (Bass), #Sayuty (Keyboard), #Eyhan Drum), #Oeray (Vocal Scream & Growl), dan #Ucy (Female Vocal)

MEMBERS

Sayuty

Keyboard

Ucy

Female

Oeray

Scream

Chelunk

Guitar 1

SONGS

  • Harkos

  • Tuhan Jaga Dia Untuk Aku

  • Al-Qur'an Dihujung Tombak

Website ini hanya diperuntukkan bagi Anda yang berusia 18 tahun ke atas.