Aestees pertama kali dibentuk pada tanggal 28 Mei 2010 dengan nama Another Sword To Slain yang di isi oleh Ainu Ropiq (Vocal), Bebby Fisher (Guitar), Pagan Zulfikar (Bass) dan Rizal Arifin (Drum). Pada tahun 2011 band ini berganti nama menjadi Aestees yang merupakan akronim dari Another Sword To Slain. Aestees juga merujuk pada kata "Aesthetic" yang dalam bahasa inggris berarti Estetika. Di awal tahun 2011 Ricky dari Radical Artery bergabung dan membantu kami merilis beberapa single berjudul ''How To Kill Paranormal'', "Fatalisme Hari Mati'' dan "72 Kepala tanpa Tubuh'' yang salah satunya masuk kompilasi Indonesia Underground#4 yang di rilis oleh Edelweiss Production. Setahun kemudian Ricky memutuskan untuk keluar dan mulai dari agustus hingga november kami masuk studio rekaman untuk merilis mini-album kami yang berjudul ''Galactic Reborn'' dengan format CD dibawah rilisan 404 Records dan juga kami adakan Release Party nya di Rossi Musik Fatmawati pada tahun 2012. Pada tahun 2015 kami pun merilis single ''Elixir” yang di distribusikan lewat I-tunes dan Digital Store Music lainnya. Setelah itu kami juga merilis CD promo album yang berisi 3 lagu terbaru yang Berjudul ''Perpetual Myth Is A Scare Multiplier'', ''Black Plague'' dan ''Invoking The Evil One” untuk album yang akan rilis tahun 2017. Awal Januari 2016 Krisnanda Yusuf dari Livilium bergabung mengisi posisi gitar.