Tips Merekam Vokal

Vokal merupakan bagian terpenting dari sebuah lagu. berikut ini saya punya beberapa tips dalam merekam suara vokal

• Pastikan penyanyi baik berlatih, fisik nyaman, dan di bawah ada tekanan psikologis. Kebanyakan penyanyi tampil terbaik berdiri di sebuah ruangan yang memiliki suhu yang nyaman tetapi tidak terlalu hangat. 
• berikan volume sound yang pas pada headphone vokalis, diskusikan dengan vokalis, untuk mendapatkan suara metronome dan suara vokal  yang nyaman pada headphone vokalis. Anda bisa memberi mereka sedikit reverb untuk membantu mereka bernyanyi lebih percaya diri. Jika Anda dapat ada alat yang memungkinkan untuk vokalis memantau mereka headphone mereka sendiri, itu akan membuatnya lebih mudah. Campuran headphone yang baik benar-benar membantu untuk mendorong kinerja yang baik.
• Selalu gunakan pop filter antara penyanyi dan mikrofon. Tidak adanya pop filter hampir pasti menghasilkan suara 'bbb' dan 'ppp' atau "ddd" yang tidak dapat diperbaiki setelahnya. 
• Gunakan mikrofon yang baik: tidak harus sesuatu yang terlalu istimewa, tapi Anda harus menghindari model  perekam kaset portabel atau mic yang digunakan untuk karaoke dirumah, upacara di sekolah, atau semacamnya. Profesional studio umumnya menggunakan mikrofon condensor, namun banyak juga mikrofon dynamic yang hasilnnya cukup baik
• Pilihlah mic sesuai penyanyi. Penyanyi dengan suara tipis atau terlalu terang dapat benar-benar terdengar lebih baik dengan mic dynamic .sementara bila membutuhkan suara yang terang dan lebih terbuka dapat menggunakan mic condensor. Jika Anda memiliki beberapa model mic, cobalah tes masing-masing dan melihat mana yang paling bagus untuk vokalis.
• Gunakan pola mic yang tepat: kebanyakan yang digunakan adalah cardioid yaitu searah. mic ini mencegah masuknya suara selain dari arah suara vokalis karena ini mengambil suara kurang dari samping dan belakang. Namun, sebuah mic omni dengan kualitas yang sama umumnya  lebih alami dan terbuka yang dapat berguna jika Anda bekerja dengan penyanyi yang cenderung terdengar hidung atau boxy.
• Taruh mic pada jarak yang tepat, Sebagai aturan, jarak mic dari sekitar enam sampai sembilan inci (15-24 cm) sangat ideal.
• Meminimalkan pengaruh ruang pada suara Anda. Mengurangi kontribusi ruangan dengan memberikan peredam pada dinding atau berimprovisasi menggunakan kantong tidur atau selimut di belakang dan di sisi penyanyi.
• Gunakan teknik mic untuk membantu tingkat kontrol: penyanyi dapat diarahkan untuk mundur dari mic sedikit ketika bernyanyi  keras, untuk mengurangi resiko overloading preamp perekam atau mic. Seorang penyanyi yang berpengalaman juga dapat bersandar ke mic pada tenang, bagian-bagian yang lebih intim untuk mengeksploitasi efek kedekatan. Namun, untuk mencegah seorang penyanyi berpengalaman terlalu dekat dengan mic, posisi pop filter sekitar tiga inci (7,5 cm) dari mic.
• Jangan puas dan mengharapkan untuk mendapatkan semuanya sempurna dalam satu merekam. jika Anda memiliki trek yang cukup, anda bisa merekam vokal menjadi beberapa bagian dalam satu lagu agar lebih maksimal

​

sumber : Aris Munandar, www.memasakmusik.blogspot.com