Terinspirasi Rasi Bintang, White Shawn Lahirkan CYGNUS Sebagai Debut Albumnya

Terinspirasi Rasi Bintang, White Shawn Lahirkan CYGNUS Sebagai Debut Albumnya

Sumber foto : Diambil dari rilisan pers White Shawn

CYGNUS adalah suatu rasi bintang di belahan utara, yang juga merupakan salah satu dari 48 rasi bintang Ptolemy, dan satu dari 88 rasi bintang modern.

Bicara Bali, selain kekayan budaya dan keindahan alamnya, terdapat pula ranah musik independen yang mulai bergeliat di pulau dewata tersebut. Salah satu nama yang lahir dari ranah musik di Bali tersebut adalah White Swan. Mungkin masih terbilang baru di belantika musik independen Bali, namun band asal Denpasar yang digawangi oleh Sugeng (vokal), Reza (gitar), Satriya (bass), dan Maha (drum) ini sudah bermusik sejak 2016 lalu, dan keberadaannya tidak bisa dipandang sebelah mata.

Usai merilis mini album berjudul Brain Teaser pada 10 Agustus 2016 dan single “Bow Surfer” pada 9 Desember 2017 lalu, band ini juga telah menyelesaikan rangkaian tur Jawa Timur nya, hingga akhirnya mereka resmi merilis debut albumnya pada tahun 2019 ini berjudul CYGNUS.

Menurut rilisan pers yang DCDC terima, CYGNUS adalah suatu rasi bintang di belahan utara, yang juga merupakan salah satu dari 48 rasi bintang Ptolemy, dan satu dari 88 rasi bintang modern. Selain itu, rasi bintang ini memiliki bentuk menyerupai seekor angsa, yang dimana hewan ini menjadi entitas bagi White Swan itu sendiri.

Secara konsep album diakui oleh mereka jika CYGNUS mempunyai arti dimana band ini telah lahir dari sebuah galaksi yang diharapkan mampu membagikan sinar-sinar positif layaknya si rasi bintang itu sendiri. Selain itu, masing-masing lagu dari album ini memiliki artwork tersendiri yang nantinya mampu menjelaskan cerita dan maksud dari lagu tersebut.

Album berisi 10 lagu didalamnya ini menyajikan lagu-lagu dengan isian musik yang layak untuk disimak, seperti lagu “Venturead”, “Nicotian”, “Rock n’ Roll Lady”, “Wolf in Sheep’s Skin”, “Delusion”, “Cygnus”, “Doctor Element”, “The Sun” ft. Ian J. Stevenson (Zat Kimia), “Bow Surfer”, dan “Liar”. Seluruh lagu ini dapat dinikmati dalam format kepingan CD seharga 50rb rupiah.

White Swan sendiri menuturkan bahwa dalam album ini mereka membawa warna yang berbeda dari materi-materi sebelumnya, dimana musik rock yang mereka sajikan akan lebih segar ditambah balutan nada-nada manis dengan maksud agar pendengar lebih mudah meresapi dan memaknai karya-karya dalam album ini.

Sebagai tambahan, setelah perilisan debut album ini, White Swan berencana akan menggelar launching pada bulan Mei dan tour di akhir tahun 2019. Selain itu mereka juga tengah mempersiapkan penjualan merchandise berupa produk-produk siap pakai seperti baju, tote bag, tumblr, dll.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by White Swan Official (@whiteswanrock) on

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner