White Rose Menjembatani Album Terbarunya Lewat Single Serenade

White Rose Menjembatani Album Terbarunya Lewat Single Serenade

White Rose merilis sebuah single berjudul “Serenade” beserta vidio musiknya, dan mengumumkan akan merilis album penuh kedua mereka yang bertajuk Sentimental pada tanggal 2 Maret 2018 mendatang.

Band pop-punk White Rose asal Bali kembali dengan membagikan beberapa berita baik bagi penikmat musik tanah air. Mereka telah merilis sebuah single berjudul “Serenade” beserta vidio musiknya, dan mengumumkan akan merilis album penuh kedua mereka yang bertajuk Sentimental pada tanggal 2 Maret 2018 mendatang, dengan sistem pre-order yang telah mereka mulai sejak akhir bulan Januari 2018.

“Di abum kedua kami ini, kami ingin mendorong diri kami maju untuk tidak terjebak dengan sesuatu yang sama, dari yang pernah kami buat sebelumnya. Ketika kami merilis album pertama berjudul Buka Mata Mereka, tahun 2015 silam, musik kami masih terdengar seperti band-band bergenre pop-punk pada umumnya, dengan lirik yang saya tulis masih mengarah kepada self-imrovement, dan semangat dalam menjalani kehidupan. Sedangkan yang terjadi pada album Sentimental ini merupakan oposisi dari album kami sebelumnya, baik secara lirik maupun musikal,” ujar sang vokalis Surya Dipta.

“Seiring berjalannya waktu, eksplorasi kami dalam berkarya mulai berkembang, dan kami mencoba untuk keluar dari batasan musik yang itu-itu saja. Saya pribadi mulai mendengar segala macam genre musik tanpa takut untuk dianggap ‘lagu ini kurang pop punk’, ‘band itu kurang punk rock’, ‘musiknya terlalu pop’ atau semacamnya. Di fase sekarang kami seperti tidak terlalu khawatir dengan ’label genre’ dan mencoba bereksperimen seluas-luasnya namun tetap tidak kehilangan ciri khas kami” tutupnya,

Dari segi lirik, lagu-lagu di album Sentimental memang bersifat sentimental, yang berarti memiliki tendensi kepada hal-hal yang lebih melibatkan perasaan pribadi. Di single pertama yang berjudul “Serenade”, band yang beranggotakan Surya Dipta (vok/gitar), Ian Putra (gitar), Krisna Goib (bass), Satria Priangga (drum) ini, membuktikan bahwa fleksibilitas musik mereka telah berevolusi.

BACA JUGA - Wajah Abstrak Menyuarakan Suara Minoritas Lewat Suguhan Video Musik

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner