Unknown Pleasure Hadirkan Situasi Gagal Move On di Single “Nazar”

Unknown Pleasure Hadirkan Situasi Gagal Move On di Single “Nazar”

Sumber Foto : Diambil dari siaran pers Unknown Pleasure

Tak terhalang atas berbagai kesibukan yang dimiliki antar personil, Unknown Pleasure kembali merilis single terbaru dan berbicara tentang kisah asmara yang terjebak dalam situasi gagal move on

Pada tahun keduanya bermusik pasca merilis EP Confusion Room padakuartal akhir 2021 lalu dan single “Whispher” yang dilepas pada bulan Mei 2022, lalu dilanjutkan dengan “Bandung” yang juga dilepas pada Agustus 2022 lalu, sebuah unit pengusung pop/alternatif yang menamai grup musik mereka Unknown Pleasure masih gencar melahirkan karya pada penghujung tahun ini dengan kembali merilis single bertajuk “Nazar”.

Meski masih terbilang muda dan belia, mereka cukup mencuri perhatian ranah musik atas produktivitasnya dalam berkarya. Menilik karya teranyarnya ini mereka membawa tentang cerita seorang perempuan yang diibaratkan layaknya bunga mawar. Cantik namun menyakitkan, semakin digenggam erat maka semakin menyakitkan karena duri yang melukai genggaman tangan. Seperti itulah gambaran yang mereka tegaskan tentang bunga mawar yang ada dalam tubuh lirik lagu ini.

Ketiga personil grup musik asal kota Bandung ini mengaku penulisan lagu “Nazar” ini datang dari curahan kisah asmara sahabat karibnya yang ingin melupakan kekasih yang telah lama ditinggalkannya. Terjebak dalam situasi belum bisa move on sepertinya istilah tepat yang kita kenal dalam gejolak kisah asmara kawula muda di era ini, di mana rasa ingin menebus kesalahan pada masa lalu seakan sulit untuk dihindar dan terus bersemayam didalam perasaannya.

Kisah klasik tentang asmara yang sering kita temui ini mereka bawa dengan materi musik yang diolah dengan memberi nuansa sedih, tentu sebagai pendalaman pesan dari lirik yang ingin mereka sampaikan. Dari segi musikalitas kini mereka lebih banyak melakukan eksplorasi musik lebih dalam yang telah membawa mereka jauh lebih berkembang dari mengolah berbagai referensi musik yang telah mereka dapatkan selama bermusik. Berbeda saat mereka menggarap EP terdahulunya, materi musik yang dibawa kala itu lebih terdengar atmosfer klasik dan tajam.

Kompromi bermusik mereka beririsan pada karya-karya yang kini mereka suguhkan dengan mengesampingkan ego masing-masing dalam bermusik. Bahkan Taufiq (gitaris) yang melahap berbagai tren musik kekinian, Eva (vokalis) yang juga masih gandrung akan sensibilitas di wilayah musik Rn’B maupun soul yang lebih kental ini tertuju menjadi satu visi dalam proses kreatif ketika bermusik untuk melahirkan karya-karya Unknown Pleasure.

BACA JUGA - “Down & Dirty”: Single Baru yang Dijanjikan Gugun Blues Shelter

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner