Unit Grunge Pendatang Baru, Buzz Baru Saja Merilis Single Pertama

Unit Grunge Pendatang Baru, Buzz Baru Saja Merilis Single Pertama

Sumber foto : press rilis Buzz

Lewat karya ini pula, mereka menuangkan bentuk kegelisahannya terhadap orang-orang yang saling menghakimi kelompok lain.

Nama Buzz baru saja muncul sebagai grup musik pendatang baru dari Kota Malang. Sebagai bentuk perkenalan dari trio yang beranggotakan Naufal (voc, gitar), Uzed (drum) dan Tomo (bass) ini, mereka merilis sebuah single pertama yang berbicara mengenai orang-orang menghakimi pihak lain dengan aura musik yang banyak terpengaruh oleh ‘Seattle Sound’ ala Nirvana dan Alice In Chains berjudul “Berdosa”.

Single ini tak cuma bersifat personal, melainkan sebuah refleksi dari Buzz. Menurut mereka, kegelisahan dari orang yang mereka suarakan lewat single ini dapat berdampak buruk bagi pihak lain. Tak hanya sekedar menerima ganjaran dosa dari yang maha kuasa, juga secara tidak langsung orang tersebut telah melakukan disrkriminasi berbasi ‘Sara’, terlebih lagi penyebarannya melalui kanal-kanal berita didunia maya. Mengenai single ini, salah satu personil mereka angkat bicara mengenai sudut pandangnya atas tematik lagu “Berdosa”.

“Ya kalau lihat di media-media, atau gak usah jauh-jauh lah, di sekitar kita saja gitu. Pasti ada beberapa orang atau kelompok yang mendewakan kebenaran personal atau kolektif mereka, seakan-akan mereka selalu ‘putih’ dan semua di luarnya pasti ‘hitam’,” tutur Naufal, vokalis Buzz.

Dengan tematik seperti ini pula, pendekatan yang dilakukan oleh Buzz tentunya lewat musikalitas. Seperti di single ini, selain mengandalkan permaian distorsi riff gitar yang kotor ala Kurt Cobain, juga terdapat partitur menarik di tengah lagu tepatnya oleh permaianan melodi yang mempunyai sentuhan timur tengah. Dan untuk visual artwork, Buzz mempercayakan kepada Alvin Cahya sebagai ilustrator, sekaligus sebagai bentuk suguhan darinya sebelum dilepas secara meluas. Dan setelah single ini dirilis, mereka dalam waktu dekat akan merilis beberapa materi lagu sebelum akhirnya album penuh.

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner