Ungrateful Old Whore Memperpanjang Umur Pesona Musik '90an

Belum surut daya tariknya, musik '90an masih menjadi pilihan banyak band dalam bermusik. Bedanya, THE OPTiMISTAKE bereksperimen dengan aliran ini.

Satu grup musik alternative dengan warna baru muncul di Jakarta. Mereka adalah THE OPTiMISTAKE. Band ini mengembangkan pondasi musiknya ke arah eksperimental dengan pendekatan yang berbeda di tiap lagunya. Hal itu mereka tunjukkan lewat debut EP yang baru-baru ini mereka rilis berjudul Ungrateful Old Whore. Sebelum EP ini muncul, THE OPTiMISTAKE sempat melepaskan dua video klip yang diambil dari dua track dalam Ungrateful Old Whore, berjudul “The Cancer” dan “You Don’t Have A Religion”.

Pada proses pembuatan EPnya, pihak THE OPTiMISTAKE dibantu oleh grup musik alternative lainnya dari kota Bandung bernama S0RRA. Kehadiran S0RRA pada karya perdana THE OPTiMISTAKE ini sepertinya memiliki porsi yang cukup penting, karena namanya disebut di sampul awal dengan kata-kata "S0RRA Presents: THE OPTiMISTAKE". Gambar pada sampul Ungrateful Old Whore pun cukup berani, karena di sana ditampilkan seorang wanita hanya dengan bra dan sehelai g-string.

BACA JUGA - Flashback Musik Alternative Rock Era '90an Bersama Superego

Mini album ini jelas kental dengan nuansa musik alternative 90’an. Sangat direkomendasikan bagi pendengar musik Sonic Youth, Dinosaur. JR, The Cure, atau Lemonhead. Keseluruhan materi di dalamnya memiliki warna musik yang berbeda di tiap track-nya. Warna musik macam noise rock, grunge, hingga lo-fi gelap ala goth pop akan ditemukan di rilisan ini. Uniknya, segudang sub genre alternative tersebut tetap disuguhkan dengan nuansa experimental rock. Hadirnya EP semacam ini cukup menjanjikan untuk skena musik Indonesia, karena mereka menyuguhkan karya musik yang potensial.

Untuk perilisan dalam bentuk digital, lima materi yang mengisi mini album THE OPTiMISTAKE ini telah dirilis dan dapat ditemui di kanal Bandcamp resmi mereka. Namun, belum ada kabar pasti untuk rilisan fisiknya.