Terinspirasi Pengalaman Saat Meditasi, Eve.ry Lahirkan Single “Moonlight”

Sumber foto : Diambil dari rilisan pers Eve.ry

Diakui oleh Eve.ry jika lirik lagu “Moonlight” ditulis sekitar 5-6 tahun yang lalu, di mana secara isian terinspirasi oleh perasaan dan pengalaman yang campur aduk ketika melakukan "meditasi" untuk pertama kalinya.

Awal Juli 2019 menjadi catatan tersendiri bagi sebuah band bernama Eve.ry. Pasalnya pada tahun ini mereka merilis debut singlenya yang berjudul “Promises”. Selang satu tahun pasca perilisan single perdananya tersebut mereka kembali lagi dengan single barunya yang berjudul “Moonlight”. Sama seperti perilisan single perdananya, single “Moonlight” juga mereka tujukan sebagai jembatan menuju debut albumnya yang akan dirilis tahun 2020 ini, yang rencananya akan disuguhkan dengan rilisan cetak fisik, dan akan didistribusikan disaat waktu rilisnya nanti.

Segala bentuk pola kreasi yang mereka dalam lagu-lagunya membuat sebuah label asal Surabaya bernama Jamaka Music Pro tertarik menggandeng Eve.ry sendiri sebagai rooster nya, dan karena dirasa mempunyai kesamaan dalam visi bermusik keduanya bisa bersineri hingga torehan-torehan menarik berhasil mereka capai, termasuk ketika single “Moonlight” berhasil masuk dalam Playlist Spotify, Fresh Finds Indonesia. Tidak puas dalam format audio, dalam waktu dekat Eve.ry juga akan merilis video klip di kanal Youtube-nya.

Lebih jauh bercerita tentang lagunya, menurut rilisan pers yang DCDC terima, lirik lagu ini ditulis sekitar 5-6 tahun yang lalu, di mana secara isian terinspirasi oleh perasaan dan pengalaman yang campur aduk ketika melakukan "meditasi" untuk pertama kalinya. Satu hal yang menurut mereka menjadi sesuatu yang aneh kala dihadirkan dengan visual yang terdistorsi, warna dalam gerak, suara buram, gerakan mata berirama cepat.

Tidak sampai disana, isian personal dalam lirik lagu ini juga bisa dirasakan pada verse kedua, di mana ada beberapa kebingungan dalam lirik yang ditulis, ketika mencoba mencerna pengalaman itu. Eve.ry mencoba menggambarkan bagaimana rasanya ketika pikiran alam bawah sadar mulai memasuki dunia / dimensi lain, dan pengalaman "diluar nalar" lainnya yang di alami, atau itu bisa menjadi suatu pemikiran lateral tentang bagaimana pikiran kita bekerja. Tapi daripada menereka terlalu jauh lagunya seperti apa, coklatfriends bisa simak lagunya melalui tautan di bawah ini.