Terinspirasi dari Perilaku Manusia, Inilah Rilisan Terbaru dari FANA

Minor Arcana menjadi materi rangkuman yang mendeskripsikan hubungan manusia dengan beragam pihak yang bersentuhan dalam kehidupan.

Di tahun 2017 ini, FANA kembali mengeluarkan artikel barunya berupa EP album yang bertajuk Minor Arcana. Bertepatan dengan EP ini, FANA kini menjalin kontrak dengan salah satu label rekaman baru, yaitu PETIK music. Minor Arcana sendiri diambil dari istilah dalam kartu tarot. Kartu "minor arcana" menggambarkan perilaku-perilaku manusia. Istilah ini diambil menjadi nama EP FANA karena setiap lagu di EP ini mengambil dari perilaku-perilaku manusia, dari mulai manusia dan manusia lainnya, tentang perilaku dirinya sendiri, dan hingga hubungan manusia dengan Tuhan.

Penggarapan EP ini memakan waktu sepuluh bulan, dan dibantu oleh beberapa musisi seperti Odenx Philia, Al-Irsyad (bass), Alfiz, Rolly (keyboard), dan Ivan Goib BIO (saxophone). Dalam EP ini, FANA menyuguhkan enam buah lagu, termasuk single kedua mereka tahun lalu, yaitu “Fana”. Enam lagu tersebut adalah "Gaflat", "Fana", "Batas", "Lepas", "Tanpa Rasa", dan "Serangkai Nada". Single yang dipilih untuk diluncurkan pertama kali adalah “Tanpa rasa”. Lagu ini menceritakan tentang perilaku manusia yang terinspirasi dari seorang tokoh bernama Anwar Congo dalam film dokumenter “Jagal” karya Joshua Oppenheimer.

Tentang FANA sendiri, band ini diperkuat oleh tiga orang personil. Mereka adalah Wila Rayanari (Lead vocal, guitar), Barhi (guitar, bass, vocal), dan Sugih Sumawilaga (drum, guitar, vocal).