Terbaru dari Shock After Rest, tentang Angkasa dan Cerita di Tiap Jengkalnya

Terbaru dari Shock After Rest, tentang Angkasa dan Cerita di Tiap Jengkalnya

Grup musik instrumental postrock asal Kota Kembang yaitu Shock After Rest merilis ulang video dari single-nya yang berjudul “Running”. Video dari lagu ini sebelumnya sudah pernah mereka buat di Montana, Amerika Serikat pada tahun 2009 silam. Kali ini, mereka ingin menawarkan suatu konsep yang berbeda, dan mengutamakan makna-makna implisit untuk dapat ditelaah dari video mereka.

Pada video ini, mereka menampilkan timelapse yang berfokus pada satu objek, yaitu langit. Hanya visualisasi pergerakan awan, rumput-rumput yang tertiup angin, dan cahaya langit yang berubah akan ditemui selama hampir tujuh menit. Dikutip dari rilisan pers, maksud dari video tersebut adalah mereka ingin menyampaikan suatu cerita tentang angkasa.

Shock After Rest menyatakan bahwa angkasa dapat menjadi jalan keluar untuk semua cerita. Rasa sesak, muak dalam menghadapi realita dunia, dan apapun yang sedang dirasakan oleh manusia dapat secara bebas diutarakan dan angkasa “menangkap” seluruh cerita itu. Pola musik postrock dan video yang mereka sajikan memang sesuai dan berpadu, dan lagu ini memang tepat untuk menjadi sarana antara manusia yang ingin melepas kegundahannya untuk melebur di angkasa.

View Comments (1)

Comments (1)

  • SAR
    SAR
    4 Jun 2017
    Dunia" hanyalah sebatas Alam pikiran, "Masa Depan" hanyalah sebuah tebakan takdir, Dan "Angkasa" adalah jalan keluar dari jebakan orang2 pandir"
You must be logged in to comment.
Load More

spinner