Temani Pendengar di Masa Krisis, Erratic Moody Lahirkan Single Baru

Temani Pendengar di Masa Krisis, Erratic Moody Lahirkan Single Baru

Sumber foto : Diambil dari rilisan pers Erratic Moody

Single “I Go Where You Go So You Don’t Get Lonely” yang dirilis pada pertengahan bulan Juli ini menjadi terasa istimewa mengingat perilisannya dilakukan ditengah-tengah kondisi krisis pandemi covid 19 seperti saat ini.

Berdiri pada tahun 2015 lalu, kolektif musik bernama Erratic Moody terbilang enggan mengkotakan musiknya secara spesifik, hingga lewat apa yang disepakati, mereka menggeneralisasi musiknya sebagai musik pop-rock, dengan inspirasi musik era 60-an dan musik modern lainnya. Melengkapi apa yang mereka torehkan lewat pola kreasi dalam musiknya, band yang digawangi oleh Agra, Reyhan, Alief dan Agung ini menjalani setengah dekade perjalanan bermusiknya dengan beberapa pencapaian yang diapresiasi positif oleh banyak pendengar.

Torehan yang mereka sajikan selama setengah dekade perjalanan bermusiknya, kemudian menemukan episode baru kala mereka merilis single terbarunya yang berjudul “I Go Where You Go So You Don’t Get Lonely”. Single yang dirilis pada pertengahan bulan Juli ini menjadi terasa istimewa mengingat perilisannya dilakukan ditengah-tengah kondisi krisis pandemi covid 19 seperti saat ini. Kondisi tersebut juga dialami oleh Erratic Moody, yang merasakan perbedaan yang sangat signifikan di berbagai kegiatan, tak terkecuali dalam bermusik.

Oleh karena keadaan yang sangat tidak menentu, setiap orang tentunya ingin ditemani oleh sesuatu yang disayanginya, entah itu kucing peliharaan ataupun kekasih hati. Hal tersebut rupanya diterjemahkan Erratic Moody lewat single barunya ini, dengan harapan bisa menemani pendengar yang merasa sendiri di masa sulit seperti saat inis.

Lebih jauh bercerita tentang lagunya, pada suatu hari di pertengahan 2016, Erratic Moody berkumpul bersama untuk bersenang-senang, kemudian Alief yang sedang bermain gitar menemukan sebuah nada. Setelah itu munculah sebuah ide ketika mereka memakan pizza dimana pada kotaknya terdapat tulisan “We Go Where You Go So You Don’t Get Hungry”. Seketika Reyhan membuat plesetan dari tulisan di kotak pizza itu menjadi “I Go Where You Go So You Don’t Get Lonely”. Plesetan itu pun lalu menjadi judul dari lagu yang akan dibuat. Lirik dari lagu itu ditulis bersama-sama oleh mereka berempat saat momen tersebut.

“Setelah dilihat-lihat ternyata nyambung juga plesetan dari tulisan di kotak pizza dengan keseluruhan lirik yang kita buat,yaitu menceritakan tentang menemani serta menghibur seseorang yang sedang kesepian, merasa sedang tidak percaya diri dan hal lain yang membuat orang merasa kecewa” jelas Reyhan.

Sedangkan pada prosesnya sendiri diakui oleh mereka jika pengerjaan lagu ini memakan waktu yang cukup lama, karena ada banyak perubahan pada aransemen lagu. Hingga akhirnya pada awal tahun 2020 baru dapat dilakukan proses produksi di studio pribadi milik Gilang Dhafir selaku engineer dari lagu ini. Rekaman dilakukan oleh Agra dan Reyhan tanpa personil lainnya karena sedang berhalangan hadir. Pemrosesan lagu sampai akhirnya bisa didengarkan dilakukan oleh Gilang Dhafir.

Reyhan mengatakan bahwa musik dari single “I Go Where You Go So You Don’t Get Lonely” terinspirasi dari harmonisasi a’la lagu-lagu Queen dan The Beach Boys dibalut dengan gaya musik modern ballad seperti The Vaccines pada album What Did You Expect From The Vaccines? dan Arctic Monkeys pada album Favourite Worst Nightmare. Seperti apa lagunya? simak melalui tautan di bawah ini.

BACA JUGA - Dippydoo Hadirkan Pradoks Lagu Sedih yang Menyenangkan di Single Terbarunya

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner