Tagar #SaveQuest Ramai Dituliskan Sebagai Bentuk Dukungan Atas Batalnya Gelaran Quest Festival di Vietnam

Tagar #SaveQuest Ramai Dituliskan Sebagai Bentuk Dukungan Atas Batalnya Gelaran Quest Festival di Vietnam

Sumber foto : Diambil dari akun instagram @bottlesmoker, hasil karya foto dari @rezadarwin

Quest festival batal digelar untuk tahun ini, hingga hal tersebut menarik simpati banyak orang menuliskan #SaveQuest sebagai bentuk dukungan atas batalnya gelaran tersebut. 

Tanggal 23-25 November 2018, duo elektronik asal Bandung, Bottlesmoker dijadwalkan akan tampil di sebuah festival musik terbesar Vietnam bernama Quest Festival. Dalam gelaran tersebut Bottlesmoker akan menjadi penampil di dua stage bernama Emperor Stage dan Thuy Tinh Stage. Selain itu, mereka juga akan melakukan workshop musik disana pada hari terakhir festival itu berlangsung. Namun Quest festival, atau yang dikenal juga dengan julukan “Vietnam’s premiere camping music festival” tersebut sayangnya batal digelar pada tahun ini.

Untuk hal tersebut, salah satu personil Bottlesmoker, Angkuy menghubungi langsung pihak DCDC guna membenarkan kabar buruk itu. Dia menuturkan jika acara yang mestinya digelar selama tiga hari ini terkendala karena akses menuju area festival di blocked oleh oleh pihak yang menamakan dirinya Vetnam National Villages For Ethnic Culture Tourism, dengan berbagai alasan, salah satunya perijinan. Padahal menurut penuturan Angkuy tim Quest Festival sudah memiliki izin dan dukungan dari Ministry for Culture, Sports, and Tourism, namun rupanya itu tidak membuat festival ini ‘berhasil’ digelar.

Selain itu dari berbagai informasi yang didapatkan oleh Bottlesmoker disana, muncul beberapa isu yang menjadi alasan kenapa pada akhirnya festival ini batal digelar, mulai dari pengaruh kematian 7 penonton karena overdose di festival musik lain bernama Ho Tay Water Park pada bulan September lalu, sampai masalah ‘political pressure’.

Melanjutkan perjalanan #DCDCDreamWorlds, Bottlesmoker kembali ke Hanoi untuk tampil disana pada hari Sabtu, 24 November lalu, bersama beberapa talent Quest Festival seperti Limebocx, Norra Marris, Mukang Fields, dan The Burning Deck. Para talent Quest Festival tersebut tampil di DeN, Hanoi, sebagai bentuk dukungan komunitas di Hanoi untuk Quest Festival itu sendiri, dan tak pelak tagar #SaveQuest pun ramai mengisi berbagai linimasa, yang dituliskan tidak hanya oleh para penampil festival tersebut, tapi juga oleh orang yang akan menonton Quest Festival, atau biasa disebut dengan nama Questers tersebut.  

Masih dalam suasana #SaveQuest, satu hari setelahnya, yaitu pada hari Minggu, 25 November 2018 Bottlesmoker juga tampil di Hanoi Rock City bersama dengan para musisi lainnya dari Thailand, Vietnam, dan Australia, seperti Filastine Nova, Govinda Bhasya, Tiny Giant, dan F16.  Acara yang digelar dari jam 7 sampai jam 12 malam ini, menjadi satu hal yang patut diapresiasi, terlebih dengan adanya berita kurang baik yang terjadi di Quest Festival ini, mengingat hal itu menjadi kali pertama bagi pihak penyelenggara mendapati pembatalan ini, setelah festival ini berjalan di tahunnya yang ke enam.

Perjalanan #DCDCDreamWorld bersama Bottlesmoker di Vietnam ini akan menjadi bahasan menarik kala mereka kembali ke tanah air, dan harus menghadapai persidangan di DCDC Pengadilan Musik, yang akan digelar pada tanggal 30 November 2018. Kira-kira seperti apa sih cerita mereka tentang batalnya Quest Festival tersebut? Atau seperti apa pembelaan mereka ketika harus mempertanggung jawabkan karyanya dihadapan Hakim dan Jaksa Penuntut? Jadi, jangan sampai kelewatan ya coklatfriends!

BACA JUGA - Bottlesmoker Akan Unjuk Gigi Di Festival Musik Terbesar di Vietnam

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner