Svmmerdose Gaungkan Soal ‘Girls Power’ Dalam Lagu “Break My Walls”

Svmmerdose Gaungkan Soal ‘Girls Power’ Dalam Lagu “Break My Walls”

Sumber foto : Diambil dari rilisan pers Svmmerdose

Berdasarkan pengalaman pribadi dan perspektifnya sebagai seorang perempuan, Rinrin, sang vokalis merasa bahwa setiap perempuan memiliki kendali penuh terhadap dirinya.

Proses kreatif sebuah band dalam berkarya dilakukan dengan banyak cara, dari mulai jamming, sampai rekaman di studio. Namun apa jadinya jika proses kreatif tersebut terkendala masalah jarak. Seperti yang dialami oleh band Svmmerdose, dimana masing-masing personilnya berada di tempat yang berbeda-beda, terpisah jarak 15.000 kilometer antara Montezuma, New Mexico, Amerika, dan Bogor.

Hal tersebut untungnya tidak dijadikan halangan bagi band yang digawangi oleh Rinrin (vocal), Agy (gitar), dan Iqbaal (bass) ini, untuk tetap berkarya lewat ‘rumah’ yang mereka namakan Svmmerdose tersebut. Terbentuk pada tanggal 10 April 2017 melalui Skype Calls, kumpulan anak muda nan kreatif ini telah melepas beberapa single, seperti “Independent”, “Got it All”, dan “CRUSH”. Dengan mengusung genre city-lights-alternative, lagu-lagu mereka berhasil di lirik oleh AMI Awards dan disebutkan sebagai salah satu Next Big Things in Indonesia, tidak hanya sekali, tapi dua kali.

Karya-karya Svmmerdose juga berhasil menarik perhatian hingga membawa mereka ke festival musik, seperti LALALA Fest 2019 bersama musisi internasional, seperti The Internet, Honne, Gentle Bones, dan Jeremy Passion. Pada bulan Agustus mendatang, bahkan Svmmerdose mendapat kesempatan menjadi band pembuka konser LANY Malibu Nights Tour di Tennis Indoor Senayan, Jakarta dengan membawakan lagu-lagu baru dari debut album mereka, salah satunya “Break My Walls”.

Tentang lagu “Break My Walls” sendiri menurut rilisan pers yang DCDC terima, ide ini tercetus pada 8 Juni 2017 di rumah Agy. Kala itu Rinrin menyampaikan aspirasinya mengenai girls power. Berdasarkan pengalaman pribadi dan perspektifnya sebagai seorang perempuan, Rinrin merasa bahwa setiap perempuan memiliki kendali penuh terhadap dirinya. Hal ini pada akhirnya yang menjadi trigger bagi Svmmerdose untuk menulis lagu “Break My Walls”. Melalui lagu ini mereka berpesan bahwa perempuan berhak berkata TIDAK untuk hal-hal yang tidak diinginkan.

Artwork untuk lagu "Break My Walls" karya Tania Affianto

Didaulat sebagai produser untuk lagu “Break My Walls”, Janitra Satriani sukses menggabungkan sound yang tepat di masing-masing struktur dalam lagu ini. Seperti contohnya karakter melodi gitar Agy di bagian interlude, yang menyuarakan pemberontakan dari si ‘perempuan’ tadi, yang menjadi benang merah lagu ini. Sedangkan untuk artwork lagu ini dikerjakan oleh Tania Affianto, yang memiliki gaya gambar dengan aliran pop art.

Sedangkan untuk proses mastering dikerjakan oleh Robin Schmidt, seorang mastering engineer legendaris yang pernah bekerja untuk Two Door Cinema Club, The Kooks, The 1975, dan masih banyak lagi. Penasaran seperti apa lagunya? Simak melalui tautan di bawah ini. 

BACA JUGA - “The Circle”, Kolaborasi Musikal Avalon dan Alumnus JKT48

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner