Sunday Keos, Pesta Kecil-kecilan Headcrusher di Minggu Pagi

Sudah tidak terasa kini Headcrusher memasuki umur yang ke 6. Bisa dibilang waktu sungguh bergulir dengan cepat. Namun apa daya, Headcrusher bisa dibilang band semi aktif yang masih tetap ingin mempertahankan style bermusik heavy metal yang cukup jarang di Surabaya. Tiga personilnya yang berada di luar Surabaya (Jakarta dan Pangkalanbun - Kalimantan) inilah yang menjadikan status band ini menjadi band semi aktif. Namun, Headcrusher masih tetap ingin menyatukan nafas-nafas yang sudah dibentuk ini sejak tahun 2010 ini. Oleh karena itu, Headcrusher mempersembahkan Sunday Keos yang akan diadakan pada Minggu (7/2), sebagai bentuk akan kerinduan mereka terhadap panggung-panggung kecil yang dulu rutin dijalani.

Perlu waktu yang cukup lama bagi Rian Purusatama (vokal), Arya Akbara (gitar), Malik Ganis Ilman (gitar), Dimas Nugroho (bas), dan Goyco Faza Ghafara (drum) untuk memikirkan konsep dari acara tersebut. Selain mencocokan jadwal dari para personil, juga tema dari acara Sunday Keos ini. Pada umumnya, sebuah acara akan dimulai setelah berakhirnya waktu maghrib. Namun Sunday Keos tidak seperti itu, Sunday Keos akan dimulai pada jam 06.30 pagi saat Car Free Day akan dimulai. Begitu juga dengan tempat yang menjadi lokasi acara tersebut berada di kawasan taman Bungkul Surabaya. Adapun para penampil dari acara tersebut adalah Headcrusher (heavy metal), Taman Nada (folk), Kudaponi 168 (punk rock), dan Dhurma (stoner/rock)

Pasca pesta perilisan album Keos (2014) di Blackbird Klampis, bisa dibilang Headcrusher menghilang begitu saja dikarenakan kesibukan dari personilnya untuk bekerja. Bisa dibilang sepanjang tahun 2015, hanya 1 gig yang mereka lewati, yakni pada acara Darurat Pesta Thrash di Jakarta. "Sungguh kami rindu untuk dapat tampil kembali di Surabaya. Maka dari itu, Sunday Keos juga bisa dibilang menjadi ajang untuk reuni bersama kawan dan keluarga kami. Jika saat pesta perilisan album Keos kami hanya menyuguhkan acara musik, di Sunday Keos kami akan mengajak kawan dan keluarga kami untuk ikut berpartisipasi. Banyak dari kawan dan keluarga kami ada yang sedang atau sudah merintis usaha (f&b, garment, record label dll)." ujar Malik Ganis, sang bassist.

Oleh karena itu, pada Sunday Keos ini, Headcrusher menyediakan Keos Market yang berisikan tenant-tenant seperti Khatulistiwa, Kromatik, Radioactive Force, Nasya Kitchen, Pok Duwa Dida, John Lemon, Pentol Keju Bakar by Hervina, Headcrusher Local Kitchen, dan Nasi Bakar Pak Sukarton. Dan perlu diketahui, acara tersebut tidak dipungut biaya (gratis). Pada acara ini, Headcrusher juga akan memperdengarkan kepada publik lagu-lagu terbaru yang barusan saja beberapa saat yang lalu sudah selesai direkam di L-One Studios. Headcrusher juga akan menjual merchandise terbaru dengan kuantiti yang terbatas.