Single ke-2 Roomie Boys Alert Tolak Standarisasi ”Kecantikan” terhadap Perempuan

Single ke-2 Roomie Boys Alert Tolak Standarisasi ”Kecantikan” terhadap Perempuan

Foto dan artwork didapatkan dari siaran pers. Kredit tidak disertakan.

Lewat "Lovely Brown Eyes Girl", Roomie Boys Alert ikut ambil bagian dalam penolakan terhadap stigma dan stereotip tentang standar kecantikan yang mendunia, seperti kulit putih, rambut panjang, tinggi semampai, bermata biru atau hijau dan lain-lain.

Setelah beberapa pekan yang lalu memperkenalkan diri dengan rilisan perdana bertajuk “Internet Kills Logic” secara digital, kini Roomie Boys Alert melanjutkan perjalanan musiknya. Mereka merilis single kedua berjudul “Lovely Brown Eyes Girl” yang diambil dari album penuh milik duo asal Bandar Lampung, Lampung yang direncakan akan rilis di tahun depan.

Single kedua ini masih menghadirkan nuansa elektronik pop 1980-an yang dipengaruhi New Order, Pet Shop Boys, Depeche Mode, juga The Cure, dibalut spirit punk attitude. Menurut Luthfi Satria (vokal), pemilihan tema serta judul “Lovely Brown Eyes Girl” merupakan keinginannya untuk menggambarkan kecantikan perempuan dari sudut pandang yang berbeda. Roomie Boys Alert ingin ikut ambil bagian dalam penolakan terhadap stigma dan stereotip bahwa standarisasi “kecantikan” hanya dimiliki oleh perempuan berambut hitam lurus, berkulit putih, tinggi semampai, kaki jenjang dan bermata biru atau hijau serta sederet hal- hal relatif yang terkait lainnya.

Bersama Angga Saputra (keyboard, synth), ia merangkai lirik repetisi catchy yang diharapkan dapat membuat pendengar tidak kesulitan untuk mengingat, seperti layaknya pengalaman perdana mendengara penggalan repetitif dari tembang punk klasik favorit mereka berdua macam Ramones, The Clash, Sex Pistols, The Buzzcocks dan lainnya. Silakan nikmati “Lovely Brown Eyes Girl” dari Roomie Boys Alert di gerai-gerai musik digital.

BACA JUGA - ‘’Internet Kills Logic’’, Ketika Era Baru Internet Diterjemahkan Lewat Musik

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner