Setelah Menghadapi Pasang Surut, Hayday Kembali Berkarya

Setelah Menghadapi Pasang Surut, Hayday Kembali Berkarya

Materi-materi ini dapat menjadi bukti bahwa Hayday masih aktif dan kuat dengan formasi teranyarnya.

Hayday merupakan band beraliran pop punk asal Bandung yang terbentuk sejak akhir tahun 2013. Band ini awal mulanya diisi dengan formasi Yulamlam - ex Closehead (vokal & bass), Gogin (gitar), Ricaw (gitar), dan Dayut (drum). Nama Hayday diambil dari salah satu game yang populer di kalangan pengguna smartphone, dan dipilih karena mengambil makna filosofisnya: yang tekun yang akan puas dan naik level.

Band ini sempat mengalami bongkar pasang personil, di mana Gogin, Lam-Lam dan Dayut mengundurkan diri. Ricaw, sempat putus asa dan membubarkan Hayday. Tetapi, dorongan dari WE HAYDAY (sebutan untuk fans Hayday) kembali menyemangati Ricaw. Tahun 2016, Ricaw bertemu dengan Viscy dan menawarkan untuk bergabung bersama Hayday. Setelah Viscy menerima tawaran tersebut, Ricaw dan Viscy mencari personil lainnya, sampai bertemu dengan Emonz. Dengan formasi ini, mereka merilis sebuah album EP bertitel Survive.

BACA JUGA - Balada Melankolia Penuh Cinta dari Rasvan Aoki

Proses kreatif dari pembuatan EP ini memakan sekitar lima bulan, terhitung sejak pengumpulan materi lagu, proses rekaman, hingga mixing and mastering yang dilakukan di Sound Of Monkey Bandung. Materi mereka layak dan patut dipertimbangkan di kancah industri musik Indonesia, terutama para penikmat music indie. Hayday menawarkan konsep musik yang lebih matang ketimbang materi-materi mereka sebelumnya. Pendewasaan masing-masing personil dalam mengolah lagu dapat sangat terbaca hanya dengan mendengarkan sekali saja. Penulisan lirik lagu ditulis oleh Ricaw, dan diaransemen bersama-sama.

Sumber Foto: Vicsy Erva

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner