"Jatuh Cinta Diam-Diam", Sebuah Lagu Dadakan Dari Harlan Boer

Sumber foto : Diambil dari rilisan pers Harlan Boer (Dok Della Dwiandra)

Suguhan lagu bernuansa pop 1960an dengan pengaruh artistik musik dari Koes Plus ini diakui oleh Harlan bercerita tentang menyimpan rahasia perasaan jatuh cinta pada seorang teman.

Harlan Boer, banyak orang kenal sebagai seorang singer-songwriter ini, kembali melontarkan karyanya, yang kali ini tergambar lewat single berjudul “Jatuh Cinta Diam Diam”. Sebuah lagu yang diambil dari kantung album terbarunya Bila Lapar Melukis. Suguhan lagu bernuansa pop 1960an dengan pengaruh artistik musik dari Koes Plus ini diakui oleh Harlan bercerita tentang menyimpan rahasia perasaan jatuh cinta pada seorang teman.

Lebih jauh tentang lagunya, Harlan menuturkan jika jatuh cinta diam-diam kepada seseorang, entah kenapa, seringkali “bocor” pada teman-teman dekat atau sahabat. Mungkin memang sulit bagi kita untuk tidak menceritakan rasa itu sama sekali, atau orang-orang justru bisa membaca persaaan kita? Yang jelas, ternyata, tidak semua orang yang sedang jatuh cinta mengungkapkan perasaannya. Menunggu waktu yang tepat? Mungkin. Grogi? Bisa jadi.

Selain itu, ditambahkan pula olehnya jika lagu ini tercipta begitu saja pada suatu malam di Ruangrupa, Jakarta. Saat itu Harlan sedang mempersiapkan acara peluncuran video musiknya, yang berkolaborasi dengan Mushowir Bing, seorang seniman visual. Saat kru mengatur set panggung, peralatan musik, dan layar-layar televisi untuk pameran video, Harlan melangkah keluar ruangan. Tiba-tiba lagu ini melintas di kepala. Tanpa bantuan alat musik dan kertas untuk menulis lirik, sketsa lagu langsung direkam dengan handphone-nya.

Melanjutkan proses kreatif bermusik Harlan sebelumnya, pada sesi rekaman di studio, Harlan mengajak Adink Permana untuk turut mengisi musik dan menjadi produser. Sebelumnya, Adink tercatat pernah tergabung dalam band The Upstairs, dan menjadi additional musician untuk band SORE, serta sempat menjadi produser album Noh Saleh, seorang solois dari Malaysia.

Lagu “Jatuh Cinta Diam Diam” bisa ditemkan di album Bila Lapar Melukis, yang pertama kali dirilis ekslusif di Fungjai, sebuah layanan music streaming asal Thailand, dan kemudian edar dalam format CD oleh LangenSrawa Records, pada Desember 2018. Hingga kini album tersebut dirilis dalam berbagai platform digital via Demajors pada 2019. Menairknya, peluncuran albumnya juga disertai dengan pertunjukan musik dan pameran lukisan di Jakarta, Bandung, dan Bogor.

Harlan Boer bekerja dan tinggal di Jakarta. Selain pemusik dan produser, ia juga seorang penulis, dan kini mulai melukis. Karir bermusiknya diawali pada 1990an, ketika dirinya tergabung dengan Room V (sebuah band yang banyak membawakan lagu-lagu The Cure) yang merilis single bersama Pops Records/Aquarius Musikindopada 2000, kemudian tergabung dengan The Upstairs, membentuk C’mon Lennon, menjadi manajer band Efek Rumah Kaca, dan turut memproduseri beberapa album independen. Karir solonya diawali dengan mini album Sakit Generik pada tahun 2012 lalu.

Seperti apa “Jatuh Cinta Diam-Diam” ala Harlan Boer? Simak lagu dan video musiknya melalui tautan di bawah ini.