“SALON VOL. 7: PAN-A-SONIC” – Konser Empirik Tempat ‘Bunyi’ Tak Harus Menjadi ‘Nada’

“SALON VOL. 7: PAN-A-SONIC” – Konser Empirik Tempat ‘Bunyi’ Tak Harus Menjadi ‘Nada’

Sebuah helaran experimental music yang menawarkan sebuah eksplorasi musik dan bebunyian hasil produksi seperangkat komputer yang meniru bebunyian alami, hingga akhirnya terjadilah produksi bebunyian digital.

“Salon Vol. 7: Pan-A-Sonic” adalah sebuah helaran experimental music yang menawarkan sebuah eksplorasi musik dan bebunyian hasil produksi seperangkat komputer. Dalam event ini, perangkat tersebut dipertunjukkan guna melahirkan gagasan-gagasan komposisi musik dan bebunyian baru. Apabila merujuk pada Lev Manovich, konsep ini merupakan wujud pengaruh dari kebudayaan post-modern, di mana komputer sebagai produsen semua (pan) bunyi (sound) yang meniru bebunyian alami hingga akhirnya terjadilah produksi bebunyian digital.

“Because new media is created on computers, distributed via computers, and stored and archived on computers, the logic of a computer can be expected to significantly influence the traditional cultural logic of media; that is, we may expect that the computer layer will affect the cultural layer…” (Lev Manovich, The Language of New Media, 2001).

Sedikit membahas sejarah. Akhir periode 1940-an hingga 1950-an dapat disebut sebagai salah satu titik tolak penelusuran eksplorasi musikal melalui perangkat komputer. Alan Turing menggunakan komputer untuk memproduksi notasi musik pada tahun 1948. Pada tahun 1950, CSIRAC (Council for Scientific and Industrial Research Automatic Computer) atau CSIR Mark-1, dibangun oleh Trevor Pearcey dan Maston Beard, sebagai komputer pertama yang memainkan musik digital.

Perkembangan berikutnya terjadi di sekitar tahun 1957 ketika Max Mathews membuat sebuah program komputer khusus bernama MUSIC atau MUSIC-N (N merupakan nomor seri MUSIC I-V). Bell Labs sendiri merupakan perusahaan yang fokus pada riset dan pengembangan sains, yang kemudian diakuisisi oleh Nokia pada tahun 2016.

Dalam “Salon Vol. 7: Pan-A-Sonic”, akan ditampilkan beberapa experimental music composer, yaitu Adythia Utama, Mahesa Almeida, Riar Rizaldi, dan Tomy Herseta. Ada pula sesi talk show bersama Bob Edrian.

Event unik ini diselenggarakan pada Sabtu, 24 Februari 2018, jam 7 malam WIB. Berlokasi di New Mutans, Midori Building 2F, Jl. KH Wahid Hasyim no. 106, Jakarta. Adapun pengunjung perlu mendonasikan tiket sebesar 20 ribu rupiah untuk menikmati helaran ini.

Sumber foto : @noiseindonesia

BACA JUGA - Event inisiatif Sinden Sanen, Gema Di Awan Vol. 2 Segera Digelar

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner