Rombak Formasi, Perbarui Energi, Mom Called Killer Siap Pesta Pora Kembali!

Rombak Formasi, Perbarui Energi, Mom Called Killer Siap Pesta Pora Kembali!

Foto didapatkan dari siaran pers. Kredit tidak disertakan.

Empat tahun absen rilis karya dan harus mengobrak-abrik formasi, Mom Called Killer akhirnya kembali terjun bebas ke ranah musik cadas Bali. "The Crow and The Serpent Crows" jadi materi yang mereka tawarkan sekembalinya mereka dengan semangat yang baru.

Setelah absen empat tahun dari perputaran perilisan dan menemukan formasi termutakhir, grup musik metal asal Denpasar, Bali, Mom Called Killer akhirnya kembali ke gelanggang. Dengan dimotori Adith Bantat (vokal), Ananta Wikrama (gitar), Tanksi Putra (bas) dan Agung Raffael (drum), Mom Called Killer versi anyar ini melepas karya baru berjudul "The Crow and The Serpent Crown". "Single ini adalah titik balik pengikat dan pemberi semangat baru untuk bangkit berkarya bagi Mom Called Killer bersama personil yang baru," tutur Tanksi dalam siaran pers.

Lagu ini secara lirik mengandung pesan yang positif. Mom Called Killer mencoba mengingatkan kita untuk tetap bersemangat menghadapi jalan yang masih panjang meski sedang dilanda pandemi. Juga, mereka mencoba mengingatkan agar kita lebih membuka mata dan hati untuk lebih seksama menunjuk siapa musuh kita, yang tak lain adalah rasa kemanusiaan yang kian hari kian menurun.

Secara musik, bagi pendengar setia Mom Called Killer pasti menemukan beberapa perubahan. Baik riff gitar, bunyi dan ketukan drum terasa berbeda dibandingkan karya-karya mereka sebelumnya. Tentu, ini disebabkan karena personil baru, namun mereka tetap berusaha untuk berada di benang merah yang sama. "Single ini mewakili semua personil yang baru kecuali vokal. Ini sekaligus kesempatan untuk kami mengenalkan formasi baru Mom Called Killer dan semoga ini formasi yang terakhir," tutur Agung Raffael.

Untuk penggarapan lagu ini, Mom Called Killer bekerja sama dengan Rumah Suci Production dan Kubuku Studio. Proses rekaman yang memakan waktu satu minggu dikerjakan di Rumah Suci Studio dengan Tude Arta Sedana dari Kubuku Studio sebagai operator sekaligus eksekutor untuk mixing-mastering. Proses rekaman juga diabadikan dalam bentuk video, didukung oleh GZX Picture.

"The Crow and The Serpent Crown" nantinya akan bisa dinikmati lewat berbagai layanan musik digital. Sementara video sesi rekaman dari single ini sudah bisa disimak melalui kanal YouTube MomCalledKiller Official.

BACA JUGA - Hailien Fest 2019; Sebuah Ajang Timbal Balik dan Manifesto

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner