Rilis 'Parasite of Soul', Gore Animal Berhasil Gaet Label Spanyol

Musik brutal death metal "oldskool" dalam Parasite of Soul milik Gore Animal berhasil menarik perhatian label asal Spanyol, Pathologically Explicit Recording. Mereka lalu bekerja sama untuk merilis album tersebut.

Butuh waktu cukup lama untuk unit brutal death metal asal Tangerang, Gore Animal merampungkan album terbaru mereka. Album yang dinamai Parasite of Soul ini digarap dalam kurun waktu tiga tahun. Bukan tanpa alasan, Gore Animal memang melakukan berbagai perombakan, seperti dalam aransemen musik, tema, lirik dan konsep musik. Gore Animal mencoba untuk kembali ke gaya musik brutal death metal oldskool, menarik pola musikalitas dari era ‘90an, dengan balutan sound yang modern.

Gore Animal ingin kembali ke era-era berjayanya Trading Pieces dari Deeds of Flesh, Perpetual Mockery dari Beheaded atau Stench of the Deceased milik Vile yang menambah semarak musik ekstrim di era pertengahan hingga akhir ‘90an. Alasannya adalah mereka ingin membentuk pasar mereka sendiri, tanpa mengikuti alur yang dipakai oleh kebanyakan band lainnya.

Parasite of Soul sendiri bercerita tentang parasit yang ada di jiwa setiap manusia: perasaan benci dan marah yang berdampak negatif pada kehidupan. Mereka merekam Parasite of Soul di 52 Studio dan Esa Studio Music, Ciledug Tangerang. Untuk urusan mixing dan mastering, mereka memercayakannya pada R. Muhammad Agung dari R.A.S Studio yang juga merupakan drummer dari Atrocious dan Bleeding Flesh. Sementara pengerjaan artwork dilimpahkan pada Dian Tri Atmoko dari Sidjimbe Art.

Kerja keras Gore Animal pun nampaknya membuahkan hasil yang berbanding lurus. Hasil olahan mereka dilirik oleh salah satu label asal Spanyol, yaitu Pathologically Explicit Recording. Fernando Romero, pemilik dari label tersebut menyambut baik album Parasite of Soul dan resmi menjadi tandem untuk Gore Animal dalam merilis album tersebut. Untuk informasi lebih lanjut mengenai cara mendapatkan rilisan fisik Parasite of Soul, silakan kunjungi laman Instagram @goreanimal_official, sementara preview-nya bisa disimak di bawah ini.

BACA JUGA - MAUT dan Sebuah Persembahan Untuk Papan Roda Kayu