Rilis Dua Single Sekaligus, Kanina Suguhkan Ode Tentang Kehilangan

Rilis Dua Single Sekaligus, Kanina Suguhkan Ode Tentang Kehilangan

Foto didapatkan dari rilisan pers Kanina

Lewat proyek bernama “The Tide Is Nigh, I Dim The Light” Kanina mengakui jika lagu “Lament Song” dan “Soon doesn’t like what’s coming, While doesn’t want to know” bercerita tentang kehilangan dari dua sudut pandang yang berbeda.

Ben Harper, seorang musisi asal Amerika peraih tiga penghargaan Grammy Award, (salah satunya untuk album blues terbaik, pada tahun 2013-red) pernah berujar seperti ini ; ‘’When you have everything, you have everything to lose’’. Sebuah kutipan yang nampaknya menjadi relevan dengan banyak orang yang sedang menjalani fase terbawah dalam hidupnya.

 Satu hal yang juga diamini oleh musisi cantik bernama Kanina lewat karya terbarunya. Menjadi menarik, mengingat dalam episode baru perjalanan musikalnya ini Kanina melepas dua single sekaligus ke permukaan, sebagai ‘peluru’ dari albumnya yang berjudul Ode To All Odds, yang rencananya akan dirilis pada bulan Juni tahun ini.

Adalah “Lament Song” dan “Soon doesn’t like what’s coming, While doesn’t want to know”, dua lagu yang didaulat sebagai single terbaru dari Kanina, yang dirilis serentak pada pertengahan Mei ini. Lewat sebuah proyek yang dia namakan “The Tide Is Nigh, I Dim The Light” Kanina mengakui jika dua lagu ini bercerita tentang kehilangan dari dua sudut pandang yang berbeda.

Lebih jauh bercerita tentang proyek “The Tide Is Nigh, I Dim The Light” Kanina menuturkan jika frasa “I dim the light’’ dalam kalimat tersebut menggambarkan bagaimana ia menghadapi kehilangan. Frasa itu adalah sebuah kiasan bahwa Kanina berusaha mengabaikan kehilangan yang ia tahu pasti akan datang.

Sedangkan untuk lagunya sendiri, “Lament Song” dikisahkan Kanina sebagai sebuah cerita yang menyoroti perpisahannya dengan kakek dan adiknya beberapa tahun silam. Di lagu ini, Kanina menulis potongan lirik “My dreams kept spilling”, di mana kalimat tersebut menceritakan bahwa ia masih sering memimpikan kakek dan adiknya. Seringkali ketika Kanina terbangun, bayangan keduanya masih muncul di depan Kanina sampai waktu yang lama, membuat mimpinya terasa begitu nyata.

Lagu kedua, “Soon doesn’t like what’s coming, While doesn’t want to know” didasari narasi fiktif tentang dua orang dalam suatu hubungan, yang salah satunya ditinggalkan oleh seorang lainnya karena bunuh diri. Selama hidupnya, mereka tidak terlalu mengenal satu sama lain karena merasa tidak nyaman ketika membahas hal-hal yang bersifat pribadi, sehingga meninggalkan banyak pertanyaan yang tak terjawab. Menariknya, lagu ini menampilkan serta Aldrian Risjad yang dipilih oleh Kanina karena dinilai mampu menceritakan lagunya dengan baik.

Sebagai tambahan, dua lagu tersebut dikerjakan dalam waktu enam bulan, dimulai dari penulisan lirik hingga proses pasca-produksi. Kedua lagu ini diproduksi oleh Cosmicburp, produser musik asal Semarang dari label rekaman yang sama (HILLS.) yang sekaligus memproduksi album Ode To All Odds. Proses pasca-produksi dikerjakan oleh Pitra Prabowo. Foto sampul dikerjakan oleh Kanina sendiri.

BACA JUGA - Dari Indonesia Sampai Australia, Grace dan Glenn Lumanta lahirkan “On Repeat”

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner