Review The Schuberts - Kircland (2016)

Debut yang Patut Dicermati Di Kalangan Indie Rock Lokal...

Untuk saat ini menikmati sajian indie rock modern adalah hal yang sangat biasa. Banyak band-band bermunculan dengan corak pengaruh entah Arctic Monkeys, Kings Of Leon, The Kooks, the Courteneers, sampai The Strokes. Ya, nama-nama tersebut cukup menjadi effort kuat bagi pergerakan musik alternatif masa kini. Khususnya satu dekade terakhir. Dari beberapa unit yang membawakan musik serupa, ada satu yang datangnya dari Bandung, dengan nuansa yang cukup segar. Mereka bernama The Schuberts yang beranggotakan Bahmaniar Ryou (vokal, gitar), Satrio Adi (drum, vokal), Iqra Sadra (gitar), dan Lutfi Handika (bas).

Belum lama ini mereka baru saja menggelontorkan sebuah rilisan perdana berupa mini album yang dinamai Kircland. Dimana didalamnya memuat lima lagu dengan hook-hook menarik dan catchy. Mungkin banyak yang memainkan gaya bermusik seperti The Schuberts, tetapi mereka mempunyai magnet tersendiri untuk telinga. Simak saja keindahan permainan gitar nan ciamik pada lagu "Restless Hours" maupun "In Between Dreams". Bayangkan Robert Hammond Jr. mengirimkan beberapa roh dalam dirinya, untuk mengisi part-part gitar sekaligus melodi dalam Kircland. Setidaknya mereka harus membayar 'royalti' secara moril untuk Hammond Jr dalam hal ini. Hail!

Tak mau terjebak dengan label indie rock, The Schuberts berani memasukan unsur lain dalam Kircland. Bebunyian post punk dan juga lo-fi, mereka turut sertakan dalam isian album mininya itu. Tak selamanya, album mini mendapat perhatian begitu lebih di telinga. Beberapa nomor seperti "Taken Aback" dan "Remains Untitled" masih saja terdengar begtu standar secara sound dan sangat Vampire Weekend. Nampaknya mereka masih butuh belajar dan ekplorasi secara utuh untuk kedepannya lebih terengar istimewa dan menyenangkan. The Schuberts sudah seharusnya masuk jajaran musisi indie rock yang patut diperhitungkan. Mereka muda dan potensial!

Foto The Schuberts Docs.