Peluru Cadas Kedua Dari .Feast Baru Saja di Lontarkan.

Peluru Cadas Kedua Dari .Feast Baru Saja di Lontarkan.

Berbagai fenomena dalam kehidupan menjadi simbolik dalam visual yang ditampilkan oleh .Feast

Terlepas perilisan single “Wives of Gojira (We Belong Dead)” – penanda kebangkitannya. .Feast kembali melontarkan peluru keduanya berupa klip – single kedua mereka berjudul “Sectumsempra” dan menampilkan beberapa simbolik-simbolik yang diyakini oleh mereka memiliki keterkaitan dengan timbal-balik antara politis-aktivis.


artwork single "Sectumsempra" milik .Feast

Sama seperti single pertamanya, kali ini .Feast juga berkolaborasi dengan kreator muda bernama Yudhis Tira (Penyair/Penulis/Rachun), dan Junior Johan (filmmaker/videographer/Rekah). Kehadiran dalam single ini cukup berperan penting, terutama Yudhis Tira mengkombinasikan sebuah karya puisi miliknya untuk dimasukan kedalam sebuah karya musik yang belum pernah dilakukan olehnya. Dan peran penggebuk drum Rekah, Junior Johan juga serupa yakni memvisualkan beberapa scene yang menjadi simbolik pesan saat klip “Sectumsempra” di putarkan. Hal ini pun menjadi salah satu kekayaan klip .Feast layak untuk disimak, karena keselarasan antara visual, puisi dan tentunya distorsi cadas dari .Feast lewat karya musiknya sangat menggambarkan pesan yang menjadi tema dalam karya single kedua ini. Inspirasi yang ditemukan .Feast di proses penulisan lagunya, terinspirasi dari novel Harry Potter karya milik J.K Rowling yang sangat berhubungan dengan tokoh Severus Snape untuk dijadikan metafora pada simbolik yang dimaksud. Jika berbicara musikalitas, .Feast tampaknya telah paham bagaimana kuping penikmat di Indonesia yang didominasi oleh genre Rock. Serupa pada single ini, alunan distorsi yang menghantam dengan tempo naik-turun bernuansa Progressive Rock dan Garage Rock memperlihatkan musikalitas .Feast yang sebenarnya. Ini memang sudah direncanakan oleh .Feast dalam musiknya, dan hal ini mungkin akan jauh berbeda dengan album mereka yang rencananya akan dirilis dalam waktu dekat oleh Karma Records dan dibantu oleh Leeds Records.

"Ini merupakan pengalaman pertama gue menulis puisi untuk direkam menjadi bagian dari sebuah album musik, gue harus memahami keseluruhan lagu untuk mencapai klimaks yang sempurna di Sectumsempra," tutur Yudhis terkait proses penulisan lagu ini.

Lagu ini bisa berbicara tentang (Severus) Snape, atau tentang politisi dan aktivis. Tergantung apakah pendengar memotong verse satu dan dua atau tidak," tutur Baskara Putra selaku vokalis dari .Feast.

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner