Padukan Rock dan Tema Kekecewaan, White Hovse Rilis Single Anyar

Padukan Rock dan Tema Kekecewaan, White Hovse Rilis Single Anyar

Sumber foto : Diambil dari siaran pers White Hovse

Tone gitar yang berat dan hancur khas stoner rock yang fuzzy, bertujuan untuk membangun emosi sebagai gambaran bagi para pendengar untuk ikut merasakan perasaan kelam dari lagu “Falling Down” ini

Kisah luka dan kekecewaan di masa lalu yang hari ini masih menjadi bayang-bayang, kembali coba diungkap dalam single terbaru White Hovse berjudul “Falling Crown”. Lagu ini merupakan suatu upaya lanjutan, sekaligus menjadi akhir kisah dari materi lagu yang pertama kali dirilis pada tahun 2020 lalu, berjudul “The Mighty One”. White Hovse menuliskan “Falling Crown” melalui lirik yang menyampaikan rasa kecewa dan penyesalan tentang masa lalu yang tak bisa diulang dan diperbaiki, tentang rasa sakit dan hinakan diri yang telah mendarah daging menjadi satu dengan jiwa raga.

“Falling Crown” masih menggambarkan tokoh yang sama seperti single pertama mereka. Ketika ia semena mena di masa jayanya, dan sekarang ia terlantar di tengah gurun yang tandus, memberikan perasaan yang sangat disesali. Berlari tetap diikuti bayang hitam, sembunyi hanya ditemani gelap malam yang sunyi, berteriak pun tak dihiraukan lagi, mungkin memang karma atau entah apapun itu.

Secara musikal, White Hovse mengusung musik dengan ritme bertempo cenderung naik, menuju cepat di menit akhir lagu. Tone gitar yang berat dan hancur khas stoner rock yang fuzzy, bertujuan untuk membangun emosi sebagai gambaran bagi para pendengar untuk ikut merasakan perasaan kelam dari lagu ini.

Dalam “Falling Crown”, White Hovse juga berharap jika melalui lagu ini mereka dapat memberi pesan dan moral untuk meyakinkan para pendengarnya yang dikutip dalam “Jangan mencoba menjadi raja saat kita punya dan jangan pernah mau menjadi alas saat kita harus meminta, karena dengan hidup seadanya dan saling menghargai nyawa saja sudah cukup untuk menjadi manusia yang bermahkota.”.

Tak hanya dirilis dalam format digital, single “Falling Crown” juga hadir secara fisik melengkapi CD kompilasi berjudul SIAP SAJI, yang dirilis beserta zine “Catatan Nokturnal”. Format digital “Falling Crown” telah beredar sejak akhir bulan Januari lalu melalui berbagai layanan DSP. Sementara CD Kompilasi yang memuat single “Falling Crown” milik White Hovse bersama zine-nya bisa di pesan melalui instagram @satubarisan_tsm atau @foreverhoods. Koleksi merchandise edisi terbaru White Hovse, melalui @metalgear_catalogue.

BACA JUGA - Siap menjadi Ruang Berkesenian, GoodFolks Resmi Dibuka

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner