Neonomora Gandeng Monica Karina Suguhkan Lagu “I Am A Queen”

Neonomora Gandeng Monica Karina Suguhkan Lagu “I Am A Queen”

Sumber foto : Diambil dari rilisan pers Neonomora

Pesan pada single “I Am A Queen” adalah untuk mereka  (individu) yang kurang percaya diri, agar mereka dapat mengubahnya dan mengucapkannya dengan lantang, serta merangkul kata-kata untuk diri mereka sendiri

Diawali kejengkelan Neonomora kepada pihak label yang ia sebut sebagai ‘label rekaman jelek’, lagu “I Am A Queen” mulanya dibuat untuk artis yang menandatangani kontrak kepada label rekaman tersebut. Sampai akhirnya seseorang mulai menghubungi Neonomora melalui temannya untuk melakukan pekerjaan penulisan lagu. Setelah memberikan daftar lagu untuk referensi penulisan lagu dan produksi (di mana terdapat juga lagu elektronik milik Dj Dipha Barus yang duduk di daftar lagu) ketika batas waktu produksi selesai bersamaan dengan tenggat pembayaran sesuai kontrak, pihak label dengan segudang alasannya menolak membayarkan upah yang sudah disepakati di awal. Neonomora berpikir hal ini adalah suatu bentuk penghujatan bagi industri musik, khususnya kepada semua penulis lagu di luar sana.

“Saya benci bagaimana beberapa orang di industri ini bekerja, mereka tidak memiliki etika kerja, dan saya tidak akan membiarkan siapa pun memberi tahu saya bahwa lagu ini bukan lagu yang bagus. Jika ada, itu adalah lagu yang sangat bagus, dengan penulisan lagu yang bagus. Saya tidak mengambil apa-apa dari siapa pun. Saya seorang ratu. Itu cukup jelas. Saya seorang ratu. Sekarang apa?”, Neonomora membenarkan.

Belakangan hari Neonomora memutuskan untuk mengambil lagu itu sebagai miliknya, karena dirasa ada kecocokan dengan tema album studio ketiganya, Inflammable, di mana sebagian besar subjeknya menyanyikan tentang kepercayaan diri dan keberanian.

Saat Neonomora mendatangi produsernya, Adityar Andra untuk mengerjakan rework lagu tersebut, Monica Karina dengan santainya sedang nongkrong di dapur sebelah studio tempat Neonomora mengadakan workshop. Neonomora tiba-tiba berinisiatif untuk menampilkannya dalam lagu tersebut. “Sepertinya lagu “I Am A Queen” hanya ingin mengungkapkan dirinya sendiri, bahwa saya harus mengambil lagu ini sendiri agar masuk akal. Sungguh aneh bagaimana alam semesta bekerja. Satu hal mengarah ke yang lain, dan kemudian boom! Anda sampai ke tempat yang Anda inginkan dan apa yang benar-benar layak Anda dapatkan”, Neonomora menguraikan.

Lagu ini menonjolkan spektrum suara elektronik yang luas dan sodoran bassline berbobot, menggigit dan dalam. Lengkap dengan susasana cinta laut mediterania, pesta semalam suntuk di Ibiza. Deretan lirik menunjukkan kesan arogan, “So if you’re ready you can wait in line, I get better over time” dan “I’m more than just a superstar, what I’m giving is so hard to find.”

Lagu tersebut diproduseri oleh Neonomora dibantu tiga produser lainnya yakni Sujaswandy Amiarsa, Ikki CVX dan Adityar Andra. Belakangan, solois Monica Karina turut menambahkan beberapa bagian pada penulisan lagu, serta menyumbangkan suaranya untuk berduet dengan Neonomora dalam single “I Am A Queen”.

Pesan pada single “I Am A Queen” adalah untuk mereka  (individu) yang kurang percaya diri, agar mereka dapat mengubahnya dan mengucapkannya dengan lantang, serta merangkul kata-kata untuk diri mereka sendiri. Neonomora menjelaskan bahwa istilah 'Ratu' harus disajikan sebagai maskulin dan feminin, melanggar makna tradisional dari istilah tersebut. “Saya bisa membayangkan lagu ini dimainkan di gym, peragaan busana hingga klub tari telanjang dan ke lantai dansa. Ini adalah soundtrack kami untuk semuanya. Karena, maksud saya dengarkan saja lagunya. Saya rasa tidak perlu banyak penjelasan lagi”, bujuk Neonomora.

“Single terbaru dari Neonomora  menyuntikkan efek psychedelic, energi trance, karakter vokal soulful dan ekstasi, tanpa perlu repot-repot melibatkan substance. Meruwat rintangan/tabir/penghalang/penyekat antara maskulinitas dan feminitas. Tumpah ruah telanjang di lantai dansa, berdampingan memuja Apollo dan para Musai  - mencintai Saraswati sepenuh hati, lahir dan batin.” – Franco Londah

BACA JUGA - Pop Satir Ala Rula Savira Tersaji di Single “Villain”

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner