Musik Gypsy Jazz dan Tema Kolosal Hadir pada Musik Daredia?

“Konsep cerita tersebut dihadirkan oleh Daredia melalui balutan gypsi jazz yang dimainkan mendayu-dayu dan catchy”

Seorang lelaki tangguh yang mempunyai kekuasaan dalam mengatur sebuah kawasan berupa sosok raja, ternyata tidak semudah dengan membalikan kedua telapak  tangan dalam proses pencariannya. Lelaki yang pantas disebut seorang raja harus memenuhi sebuah kriteria salah satunya adalah memiliki seorang selir pribadi yang setia menemani kala aktivitasnya.

Pencarian sosok seorang raja dalam kehidupan mungkin dapat dikatakan sangat mustahil dan tak mungkin, karena pada satu sisi seorang raja memiliki penjagaan yang ketat oleh algojonya dan tak seorangpun bisa menemuinya terkecuali memiliki kepentingan khusus. Hal ini-lah yang dirasakan oleh sang vokalis Daredia dalam pencarian sosok seorang raja untuk menemukan cinta sejatinya. Kuartet indie pop yang berasal dari kota Jakarta ini telah merilis single keduanya berjudul “Kisah Mencari Seorang Raja” yang dibarengi dengan video klip melalui kanal youtube resmi Daredia. Konsep yang diusung dalam single ini merupakan sebuah penggalan kisah dari petualangan seorang wanita dalam pencarian sosok raja untuk mendampinginya dengan setia dan penuh cinta kasih sayang, konsep cerita tersebut dihadirkan oleh Daredia melalui balutan gypsi jazz yang dimainkan mendayu-dayu dan catchy.

“Waktu rekaman lagu ini, gue lagi suka sama musik gipsy jazz, jadi gue coba pancing Louise pakai progresi yang banyak dipakai dalam musik gipsy. Selain itu di lagu ini kita juga putuskan memakai klarinet yang dimainkan sangat apik oleh Jonathan “Joti”Prawira Tumakaka,” jelas Yosua melalui press rilis Daredia.

Daredia yang dianggotakan oleh Louise (vokal), Yosua (gitar), Papa Ical (bass), Aryo (drum), dan Raynhard (piano) ini seutuhnya mengusung musik dari berbagai genre seperti pop klasik, Jazz, Rockabilly, ragtime, blues, dixie dan sedikit sentuhan monouche, sebelumnya juga sempat merilis sebuah album berjudul Bunga & Miles pada 4 Maret 2016 silam, dan juga turut berkontribusi dalam penggarapan aransemen ulang lagu orisinil dari film Tiga Dara dengan berjudul “Lagu Gembira”.