Muchos Libre Menutup Sekuel dengan "Manusia Silver"

Foto dan artwork didapatkan dari siaran pers yang dikirimkan oleh Orange Cliff Records.

Bagian kedua dari sekuel buatan Muchos Libre telah resmi dipublikasikan. Setelah "Manusia Perak", giliran "Manusia Silver" yang mereka rilis pada 10 April 2020. Gerai musik digital kembali jadi pilihan Muchos Libre untuk memperdengarkan "Manusia Silver".

Perbedaan antara "Manusia Perak" dan "Manusia Silver" terletak pada sisi emosional yang terkandung. Jika pada "Manusia Perak" liriknya berisi deskripsi dari si tokoh, "Manusia Silver" justru menceritakan letupan kemarahan dari objek tersebut. "Berbeda dengan single sebelumnya yang bernuansa sci-fi, "Manusia Silver" hadir dengan ganas memberi celah untuk menjadi lembut," tutur sang vokalis, Korongmentah. Klasifikasi musik yang menurut Muchos Libre tepat mewakili "Manusia Silver" adalah garage rock, karena lagu ini kental dengan distorsi.

"Manusia Silver" diciptakan oleh Bagongtempur, Ardian Aziz Oktriyana dan Nizar Oktriyadi. Lirik dan vokalnya dibuat oleh Bagongtempur. Cerita sebenarnya di balik hadirnya sekuel "Manusia Perak" dan "Manusia Silver" adalah adanya ketidaksengajaan antara Korongmentah dan Bagongtempur, di mana keduanya menulis lirik yang berbeda untuk satu lagu yang sama. Daripada membuang lirik yang sudah dibuat, ide membuat sekuel akhirnya muncul.

Muchos Libre kembali bekerjasama dengan Orange Cliff Records dalam perilisan "Manusia Silver". Kini, "Manusia Silver" dari band ekstentrik beranggota Bagongtempur (vokal), Korongmentah (vokal), Hilman Hakim Nugroho (drum), Nizar Oktriyadi (bas), Ardian Aziz Oktriyana (gitar) dan Rizky Varama (gitar) sudah bisa dinikmati di berbagai kanal musik digital, seperti Spotify dan Apple Music. Video liriknya juga bisa disaksikan melalui kanal YouTube dan IGTV Muchos Libre dan Orange Cliff Records.