Menjembatani EP ‘Evolve’, Holy City Rollers Rilis Single “Blister”

Menjembatani EP ‘Evolve’, Holy City Rollers Rilis Single “Blister”

Sumber foto : Diambil dari rilisan pers Holy City Rollers

Sebuah film dokumenter-animasi berjudul ‘Is The Man Who Is Tall Happy’ karya sutradara asal perancis, Michel Gondry menjadi inspirasi Mesa (vokalis) dalam penulisan lirik di lagu “Blister”

Beberapa waktu lalu, unit pengusung genre musik rock n roll asal Jakarta, Holy City Rollers merayakan romantisme album pertama mereka, First Chapter of Allordia dengan merilisnya kembali ke permukaan, pasca dirilis pertama kali pada tahun 2008 silam. Namun seolah tidak ingin berpuas diri dengan pencapaian yang mereka buat bertahun-tahun lalu, mereka kini kembali dengan torehan terbarunya. Lewat sebuah single berjudul “Blister”. Perilisan single ini menjadi terasa istimewa karena selain sebagai bukti eksistensi mereka di tanah air, perilisan ini juga mengemban peran sebagai jembatan menuju perilisan mini album mereka yang berjudul Evolve, yang rencananya akan dirilis pada tanggal 29 November 2021.

Perubahan gaya bermusik dari awal karir mereka yang ditandai dengan perilisan debut album First Chapter of Allordia dan disusul oleh single “Chivalry” pada tahun 2019, cukup banyak terasa pada lagu “Blister”, di mana secara aransemen dan sound Holy City Rollers seperti menemukan ‘rumah baru’ yang membuat mereka lebih tajam. Tema lagu yang dipilih pun kini lebih universal. Vokalis dan pencipta lagu utama, Mesa Sinaga, menjelaskan jika lagu “Blister” bercerita tentang kehidupan banyak orang di era sekarang yang sangat monoton, terpola dan mungkin membosankan. Sebuah kesimpulan dari kebutuhan untuk tetap hidup di dunia industri sekarang ini.

“Semuanya harus terukur dan pasti, hingga kadang tidak ada ruang buat berpikir diluar pola yang ada atau sering dianggap seharusnya.” Ujar Mesa. “Namun ya kita tetap menyampaikan juga dengan perspektif kita sebagai band, bahwa sebenarnya ada opsi lain buat tidak terjebak di pola seperti itu, ada solusi yang kita kemukakan di lagu kita, bukan hanya gambaran permasalahannya saja.”  tambahnya. Sebuah film dokumenter-animasi karya sutradara asal perancis, Michel Gondry, juga menjadi inspirasi Mesa dalam penulisan lirik di lagu ini. “Mungkin sedikit banyak inspirasi gue dalam mengeksplor tema ini muncul setelah nonton film ‘Is The Man Who Is Tall Happy’ karya Michel Gondry tentang seorang filsafat asal Amerika, Noam Chomsky.” Mesa menambahkan tentang inspirasi dibalik lagu ini.

Tentang proses kreatifnya sendiri diakui oleh mereka jika pembuatan lagu “Blister” ini sendiri cukup singkat, sekitar satu bulan lebih dari awal mendapatkan ide hingga ke proses rekamannya. Namun sesi penyelesaiannya memakan waktu hingga tiga bulan lebih, demi mendapatkan formula karakter suara yang pas lagu ini. Selain itu, ini adalah pengalaman pertama bagi Holy City Rollers untuk memproduksi sendiri karya mereka dan pertama kali mereka bekerjasama dengan Zulki sebagai mixing dan mastering engineer dari Sine Studio, tempat mereka memproduksi lagu “Blister” ini, selain di studio pribadi milik Holy City Rollers. Simak lagunya melalui tautan di bawah ini.

BACA JUGA - Payung Teduh Merepresentasikan Pujian Pada Sang Pencipta Lewat “Suar”

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner