Menjelang Akhir Tahun 2018, Shawn Merilis EP Perdananya

Sumber foto : Diambil dari rilisan pers Shawn

Secara estetika karya, EP ini dikemas dengan lagu-lagu berbahasa Inggris, yang uniknya diucapkan dengan aksen sunda, dan mendaulat single “First Sight”, sebagai ‘peluru’ pertamanya.

Selang 9 bulan pasca dirilisnya single “Imagination”, akhirnya menjelang akhir tahun 2018 ini band Shawn meriis EP perdana mereka yang berjudul Gradually. EP ini berisikan 5 lagu dengan 1 single andalan tambahan berjudul “First Sight”, dimana single ini juga akan bersamaan dirilis secara digital, sebagai tahapan selanjutnya dari langkah mereka memperkenalkan diri, sebagai sebuah grup band yang menamakan musiknya easypoppunk tersebut.

Tentang EP Gradually sendiri menurut mereka punya satu hal yang perlu untuk diceritakan, dimana EP ini adalah sebuah tahapan awal mula mereka berpisah dengan Adjeng (Ex-vokalis shawn), sampai akhirnya membuat membuat EP ini, dengan dua lagu yang telah diciptakan bersama Adjeng, berisikan lagu-lagu yang menceritakan tentang pertemuan hingga perpisahan sebuah percintaan, yang dilatar belakangi oleh kisah nyata mereka.

Secara estetika karya, EP ini dikemas dengan lagu-lagu berbahasa Inggris, yang uniknya diucapkan dengan aksen sunda. Sedangkan untuk alasan pemilihan judul Gradually sendiri menurut mereka mengandung arti dari bertahap, dimana hal itu dirasa cocok untuk menggambarkan situasi mereka saat membuat EP ini.

Sebagai ‘peluru’ pertamanya, EP ini akan ‘memuntahkan’ tembakannya lewat single “First Sight”, dimana single ini juga menurut mereka menjadi lagu terpenting dalam perjalanan karir Shawn. Selain itu, mereka juga memberi bocoran lain dari materi di dalam EP ini lewat lagu berjudul “A Chance”, yang diakui oleh mereka sedikit berbeda dengan genre yang mereka usung, karena adanya penambahan beberapa instrumen musik seperti biola dan cello, hingga beberapa choir, agar sedikit bisa sing a long.

Sebagai tambahan, band asal Bandung yang terdiri dari Handy Triana Putra (drum), Moch Taufik Maulana (bass), Muhammad Arief Mauludy (gitar/vokal) dan Muhammad Ikhsan Kusuma (gitar) ini banyak terpengaruh oleh musik-musik seperti New Found Glory, Blink 182, Green Day, Neck Deep, Four Year Strong, City Light, Belmont, Roam, Trash Boat, A Day To Remember, State Champs, Knuckle Puck, dan WTSR.