Mengupas dari Dalam Album Auretté and The Polska Seeking Carnival

Mengupas dari Dalam Album Auretté and The Polska Seeking Carnival

Poster buku didapatkan dari siaran pers.

Buku kedua seri C-45 terbitan Elevation Books dirilis. Bersama Aris Setyawan, 'Wonderland: Memoar Dari Selatan Yogyakarta' diterbitkan dalam rangka mengabadikan dalam narasi album perdana dari band yang ia tekuni, Auretté and The Polska Seeking Carnival.

Buku kedua karya penulis, etnomusikolog dan musikus bernama Aris Setyawan resmi diterbitkan. Setelah buku berjudul Pias: Kumpulan Tulisan Seni dan Budaya (2017), Aris mempublikasikan karya tulis barunya yang berjudul Wonderland: Memoar Dari Selatan Yogyakarta. Buku ini diterbitkan oleh Elevation Books, penerbit buku independen yang berada di bawah payung yang sama dengan label rekaman Elevation Records.

Karya terbaru milik Aris Setyawan ini merupakan buku kedua dari seri C-45 terbitan Elevation Books. Seri C-45 fokus membahas album musik penuh secara komprehensif. Penamaan serinya pun berangkat dari salah satu jenis kaset pita magnetik. Buku pertama dari seri C-45 berjudul Demi Masa, Kapsul Waktu dan Nostalgia Radikal, ditulis oleh Fajar Nugraha. Di buku tersebut, Fajar membahas dan mengupas album milik rapper kawakan Herry Sutresna a.k.a Ucok a.k.a Morgue Vanguard dan Doyz yang berjudul Demi Masa. Tulisan yang sifatnya objektif jadi cara Fajar memaparkan Demi Masa dalam narasi.

Sementara untuk Wonderland: Memoar Dari Selatan Yogyakarta, album eponim milik Auretté and The Polska Seeking Carnival (AATPSC) lah yang dibahas. Namun, berbeda dengan Fajar, Aris tidak menaruh jarak; ia justru bercerita tentang proses kreatif dari pembuatan album tersebut mengingat AATPSC adalah tempat di mana Aris turut bermusik sebagai penabuh drum dan penulis lirik. Tak hanya membahas tentang album, Aris juga bercerita tentang sejarah terbentuknya band asal Yogyakarta tersebut hingga akhirnya berhasil merilis debut album mereka.

 

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Elevation 1977 (@elevationrecs) on

Pandangan subjektif Aris mampu menangkap banyak keunikan dari album tersebut, mulai dari sang vokalis yang lebih fasih bernyanyi dalan Bahasa Perancis ketimbang Inggris, ramainya komposisi musik, hingga kualitas rekaman yang mumpuni. Hal ini rasanya tidak jadi sebuah glorifikasi, mengingat berbagai catatan positif dari media-media besar juga dikantungi AATPSC untuk album perdana tersebut. Untuk alasan ini pula lah Elevation Books menantang Aris Setyawan untuk membuat sebuah buku memoar proses kreatif demi mengabadikan album yang bagus dan layak untuk diarsipkan.

Buku seri kedua C-45 Wonderland: Memoar Dari Selatan Yogyakarta sudah dirilis. Bagi yang ingin memesan bisa menghubungi Elevation Books via surel ke info@elevationgroup.co atau WhatsApp ke 081908480616. Info selengkapnya, silakan kunjungi akun Instagram @elevationrecs.

BACA JUGA - Simak Karya Terbaru Auretté and The Polska Seeking Carnival, Pasca Hiatus Selama Lima Tahun

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner