Mengangkat Istilah Biologi, TKP Tuangkan ke Dalam Debut Mini Albumnya

Sumber foto : Diambil dari rilisan pers Terima Kost Putri

Segala sesuatu membutuhkan waktu dan proses, termasuk dalam kehidupan dan bermusik. Lebih kurang seperti itu yang ingin di sampaikan Terima Kost Putri dalam debut mini album Metafase.

Terima Kost Putri (selanjutnya disebut TKP) merupakan sebuah grup band yang mengusung genre alternative rock asal Jakarta. Digawangi oleh Abary pada vokal, Axel pada bass, Fahransyah pada drum, Elvin pada rhythm guitar, dan Faris pada lead guitar. Pada tanggal 30 Agustus 2019 TKP telah sukses mengeluarkan debut mini album mereka yang berjudul Metafase. Memakan waktu produksi selama lima bulan lebih, dengan merilis dua single berjudul “Terbakar realita” dan “Masih Penasaran” sebagai jembatan mini albumnya ini, TKP juga menjalankan beberapa kampanye khusus untuk mini album mereka, hingga nama Metafase akhirnya dipilih sebagai nama untuk mini album perdananya. Diakui oleh mereka jika nama Metafase sendiri merupakan sebuah istilah dari ilmu biologi, yang secara harfiah berarti proses dalam pembelahan sel.

Mini album yang berisikan empat lagu ini merupakan salam perkenalan dari TKP kepada industri musik tanah air. Karya di dalamnya menggambarkan proses kehidupan manusia yang digambarkan oleh setiap lagu. Dilansir dari siaran pers, Axel sang bassist dari TKP menuturkan tentang album ini, yang banyak membahas perihal cinta, kehilangan, amarah, serta realita, yang dianggap sejalan dengan tema yang diusung oleh TKP di album ini.

Melengkapi analogi yang mereka lontarkan dalam isian lagu-lagu di album tersebut, batu karang dipilih sebagai album art Metafase, karena menurut mereka batu karang merupakan visualisasi yang paling tepat untuk menggambarkan filosofi mini album TKP. Ditambahkan pula oleh mereka jika sebelum sesuatu yang indah dapat terjadi, akan ada proses panjang yang kerap tidak terlihat sebelumnya. Sama seperti batu karang, yang dalam perjalanannya harus terus melawan terpaan ombak, hingga pada akhirnya akan menjadi sebuah keajaiban alam yang indah.

Secara musikalitas, komposisi musik mengagumkan tersaji dalam album Metafase, serta olahan kata dan irama menjadi bumbu menarik yang mereka suguhkan sebagai pola kreasi musiknya. Selain itu, mini album Metafase juga sekaligus menjadi karya yang menandakan dua tahun karir bermusik TKP. Menjadi musisi yang berkualitas tidak mudah, butuh ketekunan dan kesabaran besar dalam berdiri tegak menghadapi berbagai hal. Menurut mereka, mungkin TKP belum seindah batu karang, namun seiring dengan berjalannya proses, keindahan dapat terlihat bagi mereka yang menyadarinya.

Mini album Metafase dapat diakses secara resmi pada layanan streaming musik digital pada tanggal 30 Agustus 2019.