Menepi Sejenak Dengan Lagu “Banda” Milik Glaskaca

Menepi Sejenak Dengan Lagu “Banda” Milik Glaskaca

Sumber foto : Press release Glaskaca

Turut terangkum dalam album Adendum, single ketiga dari Glaskaca berjudul “Banda” ini menyuarakan tentang momen refleksi diri manusia, yang terkadang dibutuhkan saat melihat kembali gambar besar kehidupan.

Sekitar sebulan lalu, grup rock alternatif asal Jakarta, Glaskaca merilis single “Atom”, yang punya isian musik dan lirik yang piawai memancing pendengarnya untuk berimajinasi dengan kedalaman karya yang mereka buat. Tak puas sampai disana, kali ini Glaskaca kembali dengan karya terbarunya berjudul “Banda”. Sebuah lagu yang hadir di tengah hiruk-pikuk hidup, yang terkadang dibutuhkan saat menepi sejenak melihat kembali gambar besar kehidupan.

Lagu ini sendiri merupakan single ketiga dari Glaskaca yang dirilis sebagai pengantar album penuh perdana mereka, Adendum, yang akan rilis dalam waktu dekat. Dengan menyajikan visual dalam gerak lambat, Glaskaca menghadirkan lagu “Banda” dalam konsep video lirik yang menarik. selain itu, single ini juga sudah dapat dinikmati melalui platform digital seperti Spotify, Apple Music, dan Joox.

Lebih jauh mereka menuturkan jika melalui lagu ini Glaskaca kembali membuktikan ruang bermusiknya yang tidak terbatas. Hal tersebut disampaikan oleh Rayhan Noor, gitaris sekaligus pencipta lirik lagu ini yang mengatakan jika lagu “Banda” ini terdengar berbeda dari lagu lainnya di dalam album Adendum nanti, karena menurutnya Glaskaca sendiri tidak memberi batasan dalam bermusik, dan bebas mengeksplorasi seluas-luasnya.

Turut terangkum dalam album Adendum, single berjudul “Banda” ini menyuarakan tentang momen refleksi diri manusia. “Kepulauan Banda menggambarkan fase perenungan itu sendiri. Menyepi, menjauh sebentar dari pusaran. Di saat yang sama, pulau itu juga ngasih pesan untuk jangan takut dan terus berjuang. Seperti pulau-pulau di Banda, walaupun kecil dan dikelilingi laut yang sewaktu-waktu bisa ganas, tapi masih bertahan dan tetap indah”, ” jelas Rayhan lagi.  

Glaskaca yang terbentuk sejak 2013 berisikan Dias Widjajanto (vokal, gitar), Aldi Nugroho (drum), Rayhan Noor (gitar, synth), dan Moses Mahitala (programming, synth), yang sampai saat ini stelah merilis dua buah mini album, Staedig dan Identity EP, serta dua buah single berjudul “Preclear” dan “Polymath” yang dirayakan melalui Triangle Tour di Jakarta, Bandung, dan Yogyakarta pada akhir 2017 lalu, dan akan merilis album penuh perdananya berjudul Adendum pada September ini. Dalam rangka mengenalkan materi barunya, grup musik ini juga telah mengeluarkan single “Putih” dan “Atom” pada beberapa waktu lalu. Kedua single tersebut dapat dinikmati di YouTube serta Spotify, Apple Music, Google Play Music, dan Deezer.

BACA JUGA - Glaskaca Menjawab Pergolakan Batin Manusia Lewat Single “Atom”

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner