‘’Menembus Mimpi’’, Perdana Bagi Vintonic Lahirkan Lagu Ballad

‘’Menembus Mimpi’’, Perdana Bagi Vintonic Lahirkan Lagu Ballad

Foto didapatkan dari rilisan pers Vintonic

Lagu ‘’Menembus Mimpi’’ diakui Vintonic sebagai penyempurnaan dari demo rekaman yang dulu diciptakan, dan untuk pertama kalinya bagi Vintonic membuat lagu bernuansa ballad.

Bicara tentang electropop atau pun city pop yang belakangan menjadi primadona di ranah musik tanah air, Vintonic merupakan salah satu kolektif yang mengimaninya sebagai identitas karya mereka. Mengawali pijakannnya di ranah musik tanah air, Vintonic kemudian mempersembahkan lagu berjudul “Cinta yang Baru” sebagai single perdananya. Melanjutkan dari apa yang mereka torehkan lewat single tersebut, Vintonic kembali merilis single terbarunya, yang kali ini digambarkan lewat lagu berjudul ‘’Menembus Mimpi’’.

Sedikit kilas balik tentang episode perdana perjalanan Vintonic, di mana ketika itu Nicho (Vokalis) dan Heston (Multi-instrumentalis) bertemu dalam sebuah kesempatan dan menciptakan sebuah demo rekaman. Demo rekaman yang mereka ciptakan disampaikan oleh Heston ke telinga Ravin (gitaris), yang kemudian membuat dirinya tertarik untuk bertemu langsung dengan Nicho dan Heston. Singkat cerita, setelah pertemuan itu, Ravin, Heston dan Nicho memutuskan untuk maju bersama sebagai “Vintonic”.

Sebagai Vintonic, mereka mulai menciptakan karya-karya lainnya yang memadukan Citypop, Electropop dan RnB. Group Electropop asal Jakarta ini telah merilis beberapa lagu, yaitu “Cinta yang Baru” dan “I Want You Back”. Kini, Vintonic merilis lagu pemersatu mereka, sebuah lagu yang diakui mereka sebagai penyempurnaan dari demo rekaman yang dulu diciptakan, dan untuk pertama kalinya bagi Vintonic membuat lagu bernuansa ballad.

Artwork untuk single ''Menembus Mimpi'' (kredit tidak disertakan)

Lebih jauh bercerita tentang single barunya, diakui oleh mereka jika pada prosesnya Vintonic menulis dengan pendekatan nuansa puitis degan kata-kata indah yang dipadukan dengan melodi yang kuat. Seperti lagu-lagu Vintonic sebelum ini, pendengar masih dapat merasakan nuansa musik tahun 80-an melalui suara analog synthesizer. Namun, kali ini Vintonic mempertemukan suara Barat tersebut dengan suara yang berasal dari instrumen tradisional Indonesia, yaitu suara Gamelan.

Di dalam lagu ini, Vintonic menceritakan sebuah kisah mengenai seseorang yang jatuh cinta terlalu dalam, mengakibatkan seluruh dunianya seakan berputar hanya untuk orang yang dicintainya. Orang tersebut terlalu hanyut pada orang yang dicintainya sehingga ia melupakan jati dirinya yang sebenarnya. Satu hal yang kemudian berujung pada sebuah pertanyaan tentang ‘’Apakah jiwanya masih jiwa yang sama setelah ia mengorbankan semuanya untuk cinta?’’. Seperti apa lagunya? simak melalui tautan di bawah ini.

BACA JUGA - Bersinergi Ditengah Pandemi, Pop at Summer Rilis “Kiss Berry”

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner