Menandai Dua Belas Tahun Berkarya, LastElise Merilis "Eksodus"

Foto didapatkan dari rilisan pers yang dikirimkan oleh LastElise.

Kabarnya, materi terbaru dari LastElise ini juga merupakan awalan untuk album ketiga mereka berjudul Kausa yang sedang dalam proses penggarapan.

Adalah LastElise, band yang digawangi oleh Erwyn Leboy (drum), Agib Tanjung (bass) dan Uya Cipriano (gitar, vokal & synth) yang sudah bertahan di industri musik independen Indonesia selama 12 tahun. Dua buah album penuh bertajuk Beyond Broca’s’ (2012) dan Memorabilia (2017) menjadi bagian dari diskografi mereka. Kontemplasi adalah inspirasi yang mendominasi karya-karya dari LastElise. Itu lah yang kembali mereka pertahankan dan kembali digarap untuk materi yang dirilis baru-baru ini. Sebuah single berjudul “Eksodus” dilepas pada tanggal 12 September 2018.

Proses rekaman “Eksodus” dilaksanakan di Neverland Studio oleh Ardha Leo Renjana dan Aska Audio Lab oleh Uya Cipriano. Proses mixing dan mastering juga dilaksanakan oleh sang vokalis di tempat yang sama. Bagian artwork menjadi tanggung jawab Yngvie AN dan Bodhi IA. Lantaran single ini juga dirilis dalam format video lirik, mereka menggandeng Ceta Prabuntaran untuk menggarap motion graphics.

“Eksodus” sendiri merupakan awalan untuk album ketiga yang sedang mereka persiapkan. Album ketiga ini akan dinamai Kausa, yang merupakan curahan perjalanan spiritual dan musikal yang dialami oleh LastElise. Menurut Uya, proses pembuatan album ini berjalan “terbalik” jika dibandingkan dengan album-album sebelumnya. Hal yang membedakan adalah tema besar album, jumlah dan semua judul komposisi sudah ditentukan sebelum digarap dalam format musik. (Dikutip dari rilisan pers)

Untuk album Kausa, LastElise sendiri berencana untuk berkolaborasi dengan musisi lainnya. Mereka berencana untuk mengajak beberapa pemain bass yang mereka harap dapat memberi warna dan representasi dari tiap-tiap komposisi.