"Medium Dancing Beat" dari Delorians; Satu Lagu, Dua Sudut Pandang

Artwork didapatkan dari siaran pers.

Nama Delorians muncul karena terinspirasi oleh "The DeLorean", nama mesin waktu dalam film "Back To The Future". Itulah sejarah singkat dari nama panggung solois yang baru saja merilis sebuah single bertajuk "Medium Dancing Beat", sebuah lagu pop yang dimainkan dengan sentuhan nuansa funky beats dan jazzy chord. Musisi solo yang mampu memainkan berbagai jenis alat musik ini berangkat dari kegelisahan dan kenyataan yang terjadi di keseharian dan dijadikan sumber inspirasi dalam menulis lagu.

Gaya bermusiknya banyak dipengaruhi oleh musisi pop di era '90an seperti D’Angelo, De La Soul, Tom Misch, Sticky Finger, RICEWINE, Idris Muhammad, dan lain-lain. Berbekal imajinasi yang absurd dan kemampuannya memainkan berbagai jenis musik, Delorians menjadikan "Medium Dancing Beat" sebagai single ketiga yang dirilis pada 8 Februari lalu. Lagu ini bercerita tentang permasalahan sepele ketika menjalin hubungan, dikemas dengan cara yang unik melalui lagu yang menampilkan dua sudut pandang.

Verse pertama bercerita tentang sudut pandang pria yang dijawab lewat verse kedua menurut sudut pandang wanita. Temanya terinspirasi dari pengalaman pribadi yang mana lumrah terjadi di banyak orang dalam kisah percintaan, yaitu adanya miss communication. Proses penulisan lirik, rekaman, mixing dan mastering dikerjakan olehnya secara mandiri. Single ini sudah bisa didengarkan melalui berbagai kanal digital, seperti Spotify, iTunes, Apple Music, Pandora, Amazon, Tidal, Deezer dan lain-lain.