“Matamu”, Ambiguitas Sarat Makna Dari Christabel Annora

“Matamu”, Ambiguitas Sarat Makna Dari Christabel Annora

Sumber foto : Diambil dari rilisan pers Christabel Annora, dan merupakan karya foto dari Megifanani

Lagu “Matamu” disajikan dalam bentuk musik instrumental, tanpa lirik sama sekali, yang mana keinginan membuat lagu seperti itu diakui oleh Christabel Annora sudah terpendam sejak lama.

Pianis dan penyanyi asal kota Malang Christabel Annora, mungkin sebuah nama yang sudah tidak asang di ranah musik kota yang terkenal dengan buah aple malang nya tersebut, mengingat dara cantik ini juga pernah beberapa kali terlibta proyek musik dengan beberapa musisi/band lainnya seperti The Morning After, Folkapolka, Silampukau, Ajer dan sebagainya. Hingga akhirnya Christabel Annora merilis debut album penuh pertamanya yang berjudul Talking Days pada tahun 2016 lalu. Karir bermusiknya tidak terhenti walaupun ia harus melanjutkan pendidikan di Edinburgh, Skotlandia yang ia buktikan dengan perilisan beberapa single, termasuk apa yang kembali dia persembahkan lewat sebuah lagu berjudul “Matamu”, pada tahun 2019 ini.

Diakui olehnya jika lagu ini menceritakan tentang dua sisi kehidupan manusia. “Mullti interpretatif, sih. Kalau yang saya rasakan waktu mainin lagu ini, ada dua emosi berseberangan tapi dia ada di satu tempat yang sama. Ya seperti emosi ketika bilang ‘matamu!’ dan ‘matamu’…” ungkap Ista, sapaan akrab solois tersebut tentang filosofi lagu ini. Menariknya lagi, lagu “Matamu” disajikan dalam bentuk musik instrumental, tanpa lirik sama sekali, yang mana keinginan membuat lagu seperti itu diakui olehnya sudah terpendam lama, namun dirinya baru bisa merealisasikannya pada tahun 2019 ini.

Lagu “Matamu” telah dirlis secara resmi di berbagai gerai digital mulai tanggal 28 Juni 2019, dan menjadi rilisan ketiga Christabel Annora pada tahun ini, setelah dirinya merilis single “Menunggu Pagi” dan “Debat Kusir”. Lebih jauh tentang lagunya, secara rinci dia menceritakan jika lagu “Matamu” dibuat secara tidak sengaja ketika ia sedang tes piano di sebuah sesi rekaman di Edinburgh. Menurutnya, memasukkan emosi ke dalam komposisi instrumen merupakan tantangan tersendiri bagi musisi pemilik album Talking Days tersebut. Ia pun banyak mendapat inspirasi dari musik pop era 70 - 80an, terutama dari musisi dalam negeri.

Artwork untuk lagu "Matamu" karya dari Christabel Annora

Single ini juga disertai sebuah artwork visual yang dibuat sendiri oleh sang musisi. Ia membocorkan bahwa gambar seorang wanita tampak belakang yang sedang memandang sebuah pemandangan, adalah salah satu adegan yang akan masuk ke dalam video klip “Matamu”. Tanpa membocorkan rincian lebih panjang tentang visualisasi single tersebut, Christabel Annora berharap para pendengar bisa merasakan dua makna dan ambiguitas kata yang terkandung dalam single “Matamu”. Ia juga berencana merilis album keduanya pada tahun ini, dimana semuanya akan menggunakan lirik bahasa Indonesia. Sudah tidak sabar menikmati album keduanya? Nikmati terlebih dahulu “Matamu” dari Christabel Annora untuk pemanasan!

BACA JUGA - Genap Berusia 20 Tahun, Dirayakan Denisa Dengan Merilis Video Lirik

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner