“Lullaby” : Sebuah Pengingat Dari Madukina Untuk Bangun dan Menjalani Hidup

Sumber foto : Diambil dari rilisan pers Madukina

Lagu “Lullaby” menjadi pengingat sekaligus penguat bagi Madukina maupun para pendengar bahwa di akhir hari, kita harus bangun dari tidur dan menjalani hidup

Menyukai musik sejak kecil, dan bahkan mulai mencicipi panggung seni sejak berusia 2,5 tahun, Madukina mempunyai kecintaan berlebih dengan dunia musik, dan membuatnya semakin mantap untuk menekuninya. Kecintaan tersebut kemudian dia aplikasikan lewat beberapa single yang dia rilis ke permukaan. Setahun setelah debut yang disambut cukup hangat oleh para penikmat musik tanah air, solois R&B ini memperkenalkan “Lullaby” sebagai kelanjutan dari nyala kreasi yang terus dia lahirkan.

Lebih jauh berkisah tentang lagunya, tembang slow R&B ini ditulis sendiri oleh musisi 24 tahun tersebut bersama Mahatamtama. Lagu tersebut telah sering dibawakan di berbagai live set Madukina dan ditulis ketika sang musisi masih berusia 19 tahun. “Aku dan timku butuh waktu sebulan untuk brainstorming konsep untuk single ini, karena proses nulisnya udah dari lama,” ujar Madukina.

Secara isian, “Lullaby” sendiri bercerita tentang seorang gadis yang ingin terus tidur dan bermimpi, karena mimpinya lebih indah daripada kenyataan. Sang musisi mengaku terinspirasi pengalaman pribadi saat ia dihadapkan situasi tidak mengenakkan, yang membuatnya lebih memilih berkelana di alam mimpi dibandingkan hidup dalam kenyataan.

Lagu ini mengandung pesan sarat makna bahwa hidup tidak selalu berjalan mulus. “and it’s okay to cry, that’s normal”, ujarnya dalam siaran pers yang DCDC terima . Selain itu, lagu “Lullaby” menjadi pengingat sekaligus penguat bagi Madukina maupun para pendengar bahwa di akhir hari, kita harus bangun dari tidur dan menjalani hidup.

Lagu dengan isian sarat makna nan personal tersebut kemudian mendapat tandem serasi lewat iringan gitar, synth, dan beat lembut berpadu dengan vokal Madukina yang soulful, hingga itu menjadi pondasi utama dari lagu berdurasi 3 menit 14 detik tersebut. Tak ketinggalan, suara merdu Mahatamtama juga bisa didengar sebagai backing vocal dari lagu yang diproduseri oleh S.hinramyeon alias Derry Rith Haudin ini.

Tentang perilisan single terbarunya ini, Madukina mengaku lebih deg-degan dibandingkan saat perilisan “Peach” tahun lalu ataupun “Peach (zZzleepy)” beberapa bulan yang lalu. Meskipun begitu, single resmi ke-3 nya ini diharapkan mampu diterima dengan baik oleh pendengar setia ataupun pendengar baru. Lewat gayanya yang edgy dan ekspresif, era “Lullaby” ini memberi kesempatan untuk melihat sisi baru dari Madukina yang sebelumnya terlihat lebih feminin di era “Peach”. “Untuk style kali ini lebih mencerminkaan ‘me myself and i’ hahahaha. Seperti yang sering banget aku bilang ‘being cool is whatever you think it is, so own your style’. Aku merasa lebih nyaman di style era ‘Lullaby’ ini,” jelas Madukina.

Selain perilisan lagu secara digital, ia juga merencanakan sesi tanya jawab dengan pengikutnya di Instagram @madukina serta melepas sebuah live session yang bisa dinikmati dalam waktu dekat. Oh ya, Madukina juga punya tips untuk mendengarkan lagu terbarunya ini. “Lagu ini sebaiknya didengerin sebelum tidur karena it will drive you in a good sleep and dream.” tutupnya.