Lirik “Berbahaya” untuk 18 Tahun Ke Bawah, Band Metal Asal Surabaya TIKAM Rilis Album

Pesan yang ingin mereka sampaikan dalam album ini yaitu mereka ingin mendokumentasikan kemarahan atas apa yang mereka lihat, maupun mereka alami sendiri, mulai dari tema kehidupan sehari-hari hingga politik

Band metal yang terinspirasi dari Metallica, Pantera, Slipknot, Lamb of God, hingga Behemoth, TIKAM merilis album terbarunya yang berjudul Jurnal Amarah. Pelepasan album ini dimulai degan tayangnya video baru mereka yang berjudul “Tanda Tanya” yang menampilkan visualisasi dari performance art mereka. Album Jurnal Amaran akan dirilis bertepatan dengan Records Store Day Surabaya pada 23 April 2017.

Terdapat 14 lagu dalam album Jurnal Amarah dengan beragam karakter musiknya. Terdapat tiga lagu instrumental, kemudian ada juga lagu yang menggunakan bahasa Jawa. Pesan yang ingin mereka sampaikan dalam album ini yaitu mereka ingin mendokumentasikan kemarahan atas apa yang mereka lihat, maupun mereka alami sendiri, mulai dari tema kehidupan sehari-hari hingga politik. Salah satu hal menarik pada album ini adalah selain sudut pandang manusia, terkadang mereka menceritakan makhluk fiktif yang merencanakan kejahatan atau memberikan kekuatan untuk melakukan kejahatan. Bahkan saking liarnya lirik-lirik yang mereka tulis, materi-materi pada album ini tidak baik dikonsumsi oleh anak dibawah 18 tahun – setidaknya itu pernyataan  mereka.

Sejak didirikan pada 11 Desember 2013, TIKAM sudah berganti gitaris sebanyak tiga kali dan berganti drummer sebanyak dua kali. Di dalam album ini, TIKAM juga mengajak beberapa musisi lokal Surabaya untuk berkolaborasi, diantaranya Gilang (gitaris Amonra) pada lagu "Batas Luka", Eltikei dan Bonky untuk mengisi rap pada lagu "Kekal" serta Fauzi Kojel seorang gitarist yang juga sahabat dari Fajar (Gitarist TIKAM) untuk mengisi lead pada salah satu track instrumental berjudul "Tanpa Kata"

Album ini akan dirilis melalui label bentukan Mereka sendiri yaitu INSTING Creative Records. Seluruh tahap produksi mulai recording, mixing, mastering hingga penggarapan video dikerjakan oleh INSTING Creative Lab yang juga merupakan dapur produksi Mereka sendiri. Jabatan produser di album ini dipegang oleh Cak Boker (bassist), kemudian Joshua Pello dari Insting Creative Lab ditunjuk sebagai audio engineer untuk mengerjakan mixing serta mastering.